Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi untuk mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti untuk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (int)

.....

PEDOMAN KARYA 

Selasa, 05 Agustus 2025

Amnesti & Abolisi Melawan Kekuatan One Piece

Oleh: Achmad Ramli Karim

(Pemerhati Politik & Pendidikan) 

Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi untuk mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti untuk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, seusai menggelar rapat pemberian persetujuan abolisi dan grasi sebagaimana yang diajukan presiden.

“DPR telah memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap Surat Presiden Nomor R43/Pres072025 tanggal 30 Juli 2025 tentang permintaan pertimbangan DPR RI tentang pemberian abolisi terhadap Saudara Tom Lembong,” ujar Dasco serta perwakilan pemerintah di Komplek Gedung Parlemen, Kamis (31/7/2025) malam. 

Keputusan DPR menyetujui pemberian amnesti 1.116 orang yang telah terpidana, termasuk Hasto Kristiyanto sebagaimana tertuang dalam Surat Presiden Nomor 42 Pres 072725 tanggal 30 Juli 2025. 

Abolisi dan amnesti adalah dua bentuk hak prerogatif Presiden berkaitan dengan penghapusan akibat hukum pidana. Namun kedua hak presiden tersebut memiliki perbedaan mendasar dalam ruang lingkup dan akibat hukumnya.

"Amnesti" adalah Pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan oleh Kepala Negara kepada seseorang atau kelompok yang telah melakukan tindak pidana tertentu. 

"Abolisi" merupakan hak prerogatif dan kewenangan konstitusional Presiden untuk menghapuskan seluruh akibat hukum dari putusan pengadilan atau menghapuskan tuntutan pidana kepada seorang terpidana. Termasuk melakukan penghentian apabila putusan tersebut telah dijalankan.

Kebijakan politik terkait implementasi hak prerogatif Presiden tersebut, tidak bisa dilepaskan dari kondisi politik yang menjerat pribadi Prabowo Subianto, sebagai orang yang pernah didukung oleh kekuatan politik geng Solo melalui kontrak politik (politik transaksional) kelompok oligarki.

Oleh karenanya beliau butuh dukungan publik dan kekuatan politik, untuk memberantas raksasa korupsi dari Kerajaan bajak laut. Tentu Hasto sebagai Sekjen PDI-P menjadi media penghubung kepada Ibu Ketua Megawati Sukarno Putri (King Maker PDIP), agar dapat berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo. Begitu pula Tom Lembong adalah seorang politikus, bankir, dan ekonom Indonesia. Apalagi Tom Lembong secara politik, telah membuktikan kesuksesannya menjadi Co-Captain Timnas Anies Baswedan (King Maker ANIES). 

Merangkul Dua King Maker Menghadang Raja Bajak Laut

Menjelang perayaan HUT Ke-80 Kenerdekaan RI 17 Agustus 2025, jagat maya dihebohkan dengan pengibaran sebuah bendera tak biasa—bendera bajak laut dari anime One Piece, dengan simbol tengkorak mengenakan topi jerami. 

Video pengibaran bendera ini viral dan menimbulkan kegaduhan, bukan karena bentuknya yang menyeramkan, tapi karena pesan moral utamanya pesan politik yang terkandung di dalamnya. 

Lambang bajak laut tokoh anime topi jerami Mongkey D. Luffy dalam manga "One Piece" menjadi viral belakangan karena dikibarkan di banyak titik oleh masyarakat (publik), menjelang perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

Apakah pemerintah merasa gerah dan gelisah dengan ulah sebahagian masyarakat yang mengibarkan bendera bajak laut di bawah bendera merah putih, ataukah terpanggil nuraninya dari pesan publik akan adanya ancaman dari Raja Bajak Laut dalam menangkap gurita korupsi?

Sebagaimana diketahui bahwa Prediden Prabowo siap mati demi rakyat sehingga ia siap mempertaruhkan jiwanya demi memberantas penyamun bajak laut (gurita korupsi). 

Jika dianalisis secara terminologi dari anime yang viral, dalam hal ini "one Piece (satu potong)", maka yang menjadi objek analisis, tokoh Sentral) dalam anime one Piece tersebut. Yaitu "Luffy yang ingin mencari satu potong (bahagian) untuk bisa menjadi raja bajak laut berikutnya'. 

Apakah ada kelompok yang tidak menginginkan pemerintahan Prabowo sukses untuk rakyat banyak (publik), sehingga ingin membajaknya? Sementara sekarang beliau mempertaruhkan jiwanya, untuk memberantas gurita korupsi (perampokan uang rakyat) dan kekayaan NKRI? Kalau begitu siapa tokoh Luffy yang akan menjadi raja bajak laut berikutnya, jika mendapatkan satu potong (legalitas) dan dukungan kekuatan politik. 

Mungkin pesan moral dan pesan politik yang ingin disampaikan oleh masyarakat di balik pengibaran bendera bajak laut (one piece), adalah peringatan bagi iBapak Prediden Prabowo Subianto untuk serius memberantas perampokan oleh gurita korupsi yang dilindungi oleh Raja bajak laut. Sehingga Presiden akan mengalami kesulitan membasmi perampokan tersebut atau merobohkan kerajaan bajak laut, karena masih ada rajanya yang berkuasa dan didukung oleh kaum pemilik modal (kapitalis).

Apa yang dilakukan Luffy dan krunya sebenarnya hanya gambaran dari fitrah manusia untuk menolak kezaliman. Rakyat semakin menyadari bahwa ada ketimpangan, kesenjangan sosial, dan ketidakadilan yang tak bisa lagi ditutupi. Lalu mengapa bendera dari dunia fiksi bisa membuat penguasa ketakutan?

Sekarang, simbol-simbol fiksi ini menjadi bahasa alternatif dari rakyat yang tak lagi punya saluran untuk bersuara, karena jalur demokrasi lewat legislatif sudah buntu, dan jalur komunikasi sosial melalui medsos juga dipatahkan oleh buzer-buzer bayaran melalui penggiringan opini publik. 

Dan ketika simbol itu mulai menyentuh kesadaran massal, penguasa pun panik. Mereka takut rakyat mulai sadar bahwa sistem yang ada perlu diubah. Bukan sekadar berganti orang, tapi berubah secara menyeluruh. 

Apakah Presiden Prabowo Subianto mewujudkan sikap tanggapnya terhadap pesan politik masyarakat, melalui simbol pengibaran bendera bajak laut?. Sehingga ingin merangkul dua "King Maker Politik" Melalui pembebasan Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong, untuk menghadang Raja bajak laut? Apalagi di era pemerintahan Presiden Ke-7 kedua terpidana tersebut, bukan koruptor kelas kakap melainkan sosok oposisi. 

Makassar, 05 Agustus 2025