Unismuh Makassar Berangkatkan Umrah Dua Cleaning Service

 HADIAH UMRAH. Dua orang cleaning service Unismuh Makassar, Iswan Rajab S (kiri) dan Yetti, mendapat kesempatan istimewa untuk menunaikan ibadah umrah hadiah dari Unismuh Makassar. (ist)

 

-----

Senin, 25 Agustus 2025

 

Unismuh Makassar Berangkatkan Umrah Dua Cleaning Service

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan kepeduliannya kepada tenaga kebersihan. Tahun ini, dua orang cleaning service, Iswan Rajab S dan Yetti, mendapat kesempatan istimewa untuk menunaikan ibadah umrah.

Kabar gembira ini disampaikan Wakil Rektor I Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri, di Kampus Unismuh Makassar, Senin, 25 Agustus 2025. Menurutnya, keberangkatan dua tenaga kebersihan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi mereka sekaligus implementasi Program Sustainable Waste Solutions Center (SWSC) di Unismuh.

“Cleaning service ini diberangkatkan umrah tahun ini, terkait dengan Program Sustainable Waste Solutions Center di Unismuh Makassar,” ujar Prof Andis, sapaan akrab Warek I Unismuh.

Kepala Bagian Keamanan dan Kebersihan Unismuh, Haeruddin Makkasau, menjelaskan bahwa program ini bermula dari pencanangan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui Bank Sampah Unismuh, yang dilaunching langsung oleh Rektor Unismuh.

“Melalui kesempatan itu, Bapak Rektor sekaligus memutuskan dua tenaga kebersihan terbaik akan diberangkatkan umrah. Tradisi ini sudah dimulai sejak 2016, biasanya diumumkan pada momentum Milad dan Wisuda Unismuh, sebagai bentuk penghargaan kepada cleaning service yang berprestasi dan berdedikasi. Hanya saja sempat terhenti saat pandemi COVID-19,” jelas Haeruddin.

Ia menambahkan, Rektor Unismuh juga telah meminta agar berkas keduanya segera diproses untuk pengurusan paspor, sepenuhnya difasilitasi oleh kampus.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, menegaskan bahwa SWSC merupakan bagian penting dari tagline kampus: Integrated, Green, Islamic, Futuristic (I-GIfT).

Menurutnya, keberangkatan tenaga kebersihan untuk umrah menjadi wujud nyata bahwa pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Unismuh tidak lepas dari nilai kemanusiaan dan penghargaan.

“SWSC adalah implementasi nyata dari I-GIfT, terutama pilar green yang berpadu dengan nilai Islamic. Kami ingin menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar teknis, melainkan bagian dari ibadah. Memberangkatkan tenaga kebersihan untuk umrah adalah simbol bahwa kerja mereka menjaga lingkungan kampus juga bernilai ibadah,” ungkap Rektor.

Program penghargaan berupa umrah ini menjadi bukti bahwa Unismuh tidak hanya fokus pada pengembangan akademik dan internasionalisasi, tetapi juga memberi perhatian besar terhadap kesejahteraan dan penghargaan bagi para pegawai yang setia mengabdi. (zak)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama