Sabtu, 02 Agustus 2025
Unismuh Makassar
Luncurkan Program Desa Cakura Takalar Wisata Unggul
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak
13 mahasiswa dari Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar secara resmi meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk: “Revitalisasi
Infrastruktur dan Identitas Visual Desa Gunung Mammetang Berbasis Partisipasi
Masyarakat dalam Mewujudkan Wisata Unggul di Desa Cakura, Kabupaten Takalar.”
Peluncuran program berlangsung pada Kamis,
31 Juli 2025, di Desa Cakura, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten
Takalar.
Inisiatif ini merupakan bagian dari skema
hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) yang
digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program ini bertujuan memperkuat peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan
di tengah masyarakat.
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh sejumlah
pimpinan kampus, antara lain Wakil Rektor III Dr Mawardi Pewangi, Dekan
Fakultas Teknik Ir Syafaat S. Kuba ST MT, Wakil Dekan II Dr Ir Andi Makbul
Syamsuri ST MT IPM, Wakil Dekan III Soemitro Emin Praja ST MSi, Wakil Dekan IV
Dr Alamsyah SPdI MH, serta Ketua Program Studi Arsitektur, Citra Amalia Amal ST
MT IAI. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan konkret terhadap keterlibatan
aktif mahasiswa dalam pengembangan kawasan perdesaan.
Program ini dirancang sebagai respons atas
kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata lokal. Melalui
pendekatan arsitektur partisipatif, mahasiswa dan warga bersama-sama merancang
infrastruktur dasar seperti gapura, elemen visual desa, jalur akses, dan ruang
publik yang mendukung daya tarik wisata Gunung Mammetang—sebuah ikon lokal Desa
Cakura.
Dekan Fakultas Teknik Unismuh Makassar, Syafaat
S. Kuba, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa
yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga keberpihakan
terhadap pembangunan sosial berbasis kebutuhan warga.
“Program PPK ORMAWA ini menjadi bukti
bahwa mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan teknis, tetapi juga peka
terhadap isu pembangunan masyarakat. Dengan pendekatan partisipatif, hasilnya
diharapkan benar-benar mencerminkan aspirasi warga,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan
masyarakat, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas infrastruktur
desa, memperkuat karakter visual kawasan, serta mendorong Desa Cakura menjadi
destinasi wisata lokal yang unggul dan berkelanjutan. (Hasdar Sikki)