Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Unsulbar Benchmarking ke Unhas

Ketua Satgas PPK Unsulbar Prof Muzakkir (paling kiri) diterima oleh Ketua Satgas PPK Unhas yang juga Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi, Prof Farida Patittingi (tengah), di Ruang Rapat A Lantai 4, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Jumat, 24 Oktober 2025. (Foto: Humas Unhas)

 

------

Sabtu, 25 Oktober 2025

 

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Unsulbar Benchmarking ke Unhas

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Jumat, 24 Oktober 2025.

Tim Satgas Unsulbar yang dipimpin Ketua Satgas Prof Muzakkir diterima oleh Ketua Satgas PPK Unhas yang juga Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi, Prof Farida Patittingi, di Ruang Rapat A Lantai 4, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea.

Ketua Satgas PPK Unsulbar Prof Muzakkir mengatakan, tujuan kedatangan mereka dalam rangka penguatan kelembagaan, pertukaran pengetahuan, serta studi banding terhadap mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan, khususnya kekerasan seksual, di lingkungan perguruan tinggi.

“Kami ingin bertukar pengalaman dan strategi penanganan kasus kekerasan seksual, serta membangun jejaring kerja sama antarsatgas di tingkat perguruan tinggi,” kata Prof Muzakkir.

Ia menyampaikan bahwa kunjungan ke Unhas menjadi langkah penting bagi Unsulbar dalam memperkuat pemahaman dan mekanisme kerja Satgas PPK.

“Selama ini kami belum memiliki pengalaman langsung dalam menangani kasus kekerasan, terutama kasus kekerasan seksual di kampus, meskipun kami menyadari bahwa potensi kasus bisa saja terjadi namun belum banyak dilaporkan. Melalui pertemuan ini, kami belajar bagaimana Unhas membangun sistem pelaporan dan penanganan yang terstruktur,” ungkap Prof Muzakkir.

Ketua Satgas PPK Unhas, Prof Farida Patittingi, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Unsulbar dalam memperkuat sistem pencegahan kekerasan di kampus.

“Unhas telah menerapkan mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan seksual sejak awal pembentukan Satgas. Kami senang dapat berbagi pengalaman dan praktik yang telah berjalan, sekaligus membuka ruang kolaborasi untuk memperkuat implementasi kebijakan ini di berbagai perguruan tinggi,” jelas Prof. Farida. (kia)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama