![]() |
| Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba menginisiasi aksi bersih pantai di kawasan wisata Pantai Merpati, Jumat pagi, 24 Oktober 2025. (Foto: Humas Pemkab Gowa) |
-----
Sabtu, 25 Oktober 2025
Aksi Bersih Pantai
di Bulukumba Kumpulkan 3,9 Ton Sampah
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba menginisiasi aksi bersih pantai
di kawasan wisata Pantai Merpati, Jumat pagi, 24 Oktober 2025. Aksi bersih
pantai ini, ikut mewarnai event Festival Pinisi XV tahun 2025.
Aksi
bersih pantai dihadiri oleh Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup
(Kapusdal LH) Sulawesi dan Maluku - Kementerian Lingkungan Hidup/Badan
Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Azri Rasul.
Aksi
bersih bersih pantai tersebut, diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba
Muh. Ali Saleng, para pimpinan dan staf OPD (Organisasi Perangkat Daerah)
lingkup Pemkab Bulukumba, serta melibatkan para pimpinan Instansi Vertikal dan
jajarannya, BUMN, BUMD, serta warga dari elemen lainnya.
Kepala
DLHK Kabupaten Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari menyampaikan bahwa aksi
bersih sampai merupakan bentuk kolaborasi antara DLHK Bulukumba bersama Pusat
Pengendalian Lingkungan Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan Hidup.
“Terima
kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda, Pimpinan OPD dan
jajarannya, sehingga aksi bersih pantai sukses terlaksana. Ini berkat kerja
kolaborasi kita semua,” katanya.
Antusiasme
lintas elemen yang ikut aksi bersih pantai Merpati, sangat memberi dampak
positif bagi daerah tercinta Bulukumba. Dari aksi bersih pantai ini, ada ribuan
sampah yang berhasil dikumpulkan.
“Total
sampah yang terkumpul hari ini adalah 3.979 kilogram atau 3,9 ton, terdiri dari
656 sampah Anorganik dan 3.323 sampah organik,” jelas Andi Uke Indah
Permatasari.
Aksi
bersih pantai ini, katanya, diharapkan menjadi wujud kepedulian kita terhadap
kebersihan dan kelestarian lingkungan Bulukumba sebagai tanah tempat lahirnya
peradaban Pinisi yang membanggakan.
Mantan
Camat Gantarang ini, menjelaskan alasan dipilihnya Pantai Merpati sebagai
lokasi aksi bersih pantai. Ia bilang saat ini pantai Merpati sebagai tempat
yang paling ramai pengunjung.
“Kebanyakan
rangkaian acara Festival Pinisi tahun 2025 dipusatkan di Pantai Merpati.
Sehingga hal ini harus menjadi perhatian kita bersama demi suksesnya event
nasional tersebut,” jelas Andi Uke.
Ia
berharap agar aksi bersih pantai Merpati bukan hanya menjadi ajang seremonial
dalam rangka memeriahkan Festival Pinisi XV tahun 2025. Tetapi lebih dari itu,
aksi pantai Merpati sebagai magnet kesadaran bersama agar masyarakat proaktif
menjaga lingkungan.
“Selamat
atas suksesnya Festival Pinisi ke-15 tahun 2025. Sesuai arahan Bapak Bupati dan
Wakil Bupati, mari membudayakan hidup bersih minimal di lingkungan keluarga
kita masing-masing,” ujar Andi Uke.
Dalam
momentum tersebut, Kapusdal Lingkungan Hidup menyerahkan bantuan 20 unit tempat
sampah kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba. (dar)
