Unhas Gelar Monev Magister Menuju Doktor

Rektor Prof Jamaluddin Jompa foto bersama panitia dan peserta Monev Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), di Lounge Lantai 8, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis, 27 November 2025. (Foto: Humas Unhas) 


-----

Kamis, 27 November 2025

 

DUNIA KAMPUS

 

Unhas Gelar Monev Magister Menuju Doktor

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Hasanuddin melalui Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memastikan mutu penyelenggaraan PMDSU tetap memenuhi standar nasional pendidikan tinggi.

Monev dilangsungkan di Lounge Lantai 8, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis, 27 November 2025. Kegiatan ini turut menghadirkan delegasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, yang hadir untuk mendengarkan serta memberikan saran dan masukan untuk penyelenggaraan PMDSU di Unhas.

Mengawali kegiatan, Rektor Prof Jamaluddin Jompa, menjelaskan, PMDSU menjadi salah satu skema unggulan dalam percepatan pendidikan doktor di Indonesia. Program ini diperuntukkan bagi sarjana unggul untuk menyelesaikan studi magister dan doktor dalam kurun waktu empat tahun secara terintegrasi.

Sejak pertama kali menjadi penyelenggara PMDSU pada 2013, Unhas telah mencatat kontribusi signifikan dalam pencapaian sumber daya manusia doktor muda di Indonesia.

Hingga tahun 2025, jumlah promotor yang terlibat sebanyak 67 orang dengan jumlah mahasiswa 87 orang. Jumlah alumni saat ini ada 47 orang. Para alumni tersebut berhasil menghasilkan 316 artikel ilmiah.

Adapun jumlah mahasiswa aktif saat ini sebanyak 37 orang, yang telah menghasilkan 64 artikel ilmiah berstatus published dan accepted, serta 34 artikel lain yang sedang dalam proses submitted.

“Program ini tidak hanya melahirkan doktor muda, tetapi juga memperkuat ekosistem inovasi dan produktivitas keilmuan. Unhas berkomitmen menjaga tata kelola dan memastikan setiap peserta mendapatkan pendampingan akademik terbaik,” jelas Prof JJ, sapaan akran Prof Jamaluddin Jompa.

Monitoring dan evaluasi berkala diperlukan untuk memetakan capaian dan kendala secara objektif. Hal ini guna memastikan bahwa setiap kekurangan dapat segera diidentifikasi agar memperoleh solusi terbaik.

“Kegiatan monev bukan sekadar formalitas, tetapi langkah strategis untuk memperkuat mutu penyelenggaraan PMDSU secara berkelanjutan,” kata Prof JJ.

Setelah memberikan gambaran tentang pelaksanaan PMDSU di Unhas, termasuk langkah strategis dan kendala yang dihadapi, kemudian mendengarkan saran dan masukan dari perwakilan Direktorat SDM Kemdiktisaintek yang hadir. 

Perwakilan Direktorat SDM Kemdiktisaintek secara umum memberikan apresiasi atas penyelenggaraan PMDSU di Unhas termasuk nilai akademik mahasiswa PMDSU Unhas, sekaligus memberikan saran untuk penguatan kolaborasi dengan mitra luar. (kia)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama