Inilah 91 Calon Ketua Muhammadiyah Sulsel


CALON PIMPINAN. Dari 91 daftar calon Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel masa bakti 2015-2020, tiga di antaranya adalah perempuan, sedangkan dari 13 anggota pimpinan periode 2010-2015, sembilan di antaranya kembali masuk daftar calon sementara. 





--------
Senin, 21 Desember 2015


Inilah 91 Calon Ketua Muhammadiyah Sulsel


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dari sekitar 130 nama yang diusulkan namanya dan dikirimi formulir biodata sekaligus kesediaan menjadi bakal calon Anggota Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan masa bakti 2015-2020, ternyata tidak semua mengembalikan formulir.
Ketua Panitia Pemilihan, Mawardi Pewangi yang dihubungi via telepon, Senin malam, 21 Desember 2015, mengatakan hanya 91 orang yang mengisi biodata dan mengembalikan formulir kesediaan.
“Ada tiga perempuan yang masuk daftar calon,” ungkapnya, seraya menyebutkan bahwa ketiga perempuan tersebut ialah Siti Chaerani Djaya, Hj Nurnaningsih, dan Hj Wahyuni Tahir.
Sementara dari 13 anggota pimpinan (pengurus harian) lama, satu di antaranya sudah meninggal dunia yakni HM Yunus Kadir, dan tiga lainnya tidak lagi masuk daftar calon yaitu  KH Baharuddin Pagim, KH Dahlan Yusuf, dan Prof Arifuddin Ahmad.
Sembilan anggota pimpinan yang kembali masuk daftar, yaitu Dr KH Alwi Uddin, KH Iskandar Tompo, Prof Ambo Asse, Prof Ali Parman, Prof Gagaring Pagalung, Mawardi Pewangi, HM Darwis Lantik, Abdullah Renre, dan HM Saiful Saleh.
"Dari 91 daftar nama tersebut, nantinya akan dipilih 39 daftar calon tetap pada Musyawarah Pimpinan (Muspim) Muhammadiyah Sulsel, sehari sebelum pembukaan Musyawarah Wilayah (Kamis, 24 Desember 2015, di Kota Palopo, red)," jelas Mawardi. 
Berikut 91 daftar nama calon sementara Anggota Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Sulsel masa bakti 2015-2020, ditulis sesuai nomor urut.
Nomor urut satu sampai nomor urut 10, yaitu Siti Chaerani Djaya, H Muhammad Saiful Saleh, Syamsuriadi P Salenda, H Syahrir Nur, Kamaruddin Moha, H Muhammad Siri Dangnga, H Ambo Asse, H Irwan Akib, H Muhlis Madani, dan H Natsir.
Nomor urut 11 sampai 20, yaitu Yose Rizal Faisal, H Mawadi Pewangi, Muhammad Sofyan Tahir, H Mujahid Abdul Jabbar, HM Arfah Bas'ha, H Husni Yunus, H Muhammad Darwis Lantik, H Bahtir Maradhy, Nurdin Mappa, dan H Yasser Latif.
Nomor urut 21 sampai 30, yaitu H Thamrin Taha, Basti Tetteng, H Iskandar Tompo. Dahlan Suleman, H Lukman Abdul Samad, Abbas Baco Miro, Amir MR, Ismail Rasulong, Abdul Asis Ilyas, dan Husain AR.
Nomor urut 31 sampai 40, yaitu Dahlan Lamabawa, Muhammad Nasir Mahmud, H Nur Adzan, Sulaeman Masnan, H Ahmad Tawalla, Muhammad Sukri Pasangki, Irianto Sulaiman, Hj Nurnaningsih, Hadisaputra, dan KH Mustari Bosra.
Nomor urut 41 sampai 50, yaitu H Abdul Rahim Razak, H Alimuddin Pangka, H Abdul Rahman Rahim, H Saleh Molla, H Darul Aqsa Hadi, Abdul Rahman, Andi Syarifuddin, H Waspada Santing, H Nasiruddin Rasyid, dan Gazali Abdul Rahman.
Nomor urut 51 sampai 60, yaitu Muchsin Hamid, Syamsir Rahim, Samhi Mu'awan Djamal, Asrijal Bintang, H Abdullah Renre, Mustaqim Muhallim, H Muhammad Alwi Uddin, H Andi Sukri Syamsuri, H Abdul Rakhim Nanda, dan Syarifuddin Jurdi.
Nomor urut 61 sampai 70, yaitu H Rusman Ahmad, H Andi Burhanuddin Ahmad, Muhammad Tahir Fatwa, H Yunan Yunus Kadir, H Mahsyar Idris, Muslimin Abdullah, H Abdul Rachmat Noer, Panca Nur Wahidin, Muhammad Imran Hanafi, dan Ahmad AC.
Nomor urut 71 sampai 80, yaitu HM Furqan Naim, Hj Wahyuni Tahir, HM Said Abdul Samad, Chaeruddin Hakim, HM Iqbal Samad Suhaeb, HM Jamil Misbach, H Budu, H Nasir A Baki, H Abdul Samad, dan H Darwis Muhdina.
Nomor urut 81 sampai 91, yaitu Zaenal Abidin, M Nurdin Massi, H Usman Jasad, Umar Sadiq, Amran Nafi, H Gagaring Pagalung, H Ali Parman, Markas Iskandar, Abdillah Mustari, HM Ramli Haba, dan H Jabbar Hamseng. (win) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama