Tumbuhkan Budaya Meneliti di Kalangan Mahasiswa


PENELUSURAN GAGASAN. Pembina UKM LITMASI Zulkfili Makkawaru membawakan materi pada seminar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema Penelusuran Gagasan Mahasiswa dalam Rangka Peningkatan Prestasi Akademik, di ruang senat lantai 9 Kampus Universitas Bosowa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa, 28 Juni 2016. (Foto: Humas Unibos Makassar)





---------------
Rabu, 29 Juni 2016


Tumbuhkan Budaya Meneliti di Kalangan Mahasiswa


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Budaya meneliti di kalangan mahasiswa belum tumbuh dengan baik, karena itulah perlu diadakan berbagai macam pelatihan, seminar, dan diskusi-diskusi di kalangan mahasiswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknik penelitian dan penulisan hasil-hasil penelitian, serta wadah organisasi yang menaungi hal tersebut.
Guna menumbuhkan dan menjadikan penelitian di kalangan mahasiswa sebagai budaya itulah, Lembaga Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa (LITMASI) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar melaksanakan seminar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema Penelusuran Gagasan Mahasiswa dalam Rangka Peningkatan Prestasi Akademik.
Seminar yang digelar di ruang senat lantai 9 Kampus Unibos, Selasa, 28 Juni 2016, dibuka oleh Wakil Rektor III Unibos Abdul Haris Hamid SH MH, Pembina UKM LITMASI Zulkfili Makkawaru, pengurus UKM LITMASI, serta puluhan mahasiswa dari berbagai program studi, khususnya mahasiswa calon penerima beasiswa PPA dan BBP-PPA.
 “Menulis harus dipahami oleh mahasiswa sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan,” ungkap Zulkifli.
Seminar tersebut, katanya, bertujuan memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada mahasiswa Unibos, serta untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa untuk terus berkarya dalam bidang penulisan karya ilmiah.
Terkait program ini, kata Zulkifli, mahasiswa dimudahkan untuk berkreativitas dan berkarya dengan adanya pembagian bidang penelitian yang akan mereka geluti sesuai bakat dan minat masing-masing, antara lain adalah PKM Penelitian (PKM-P), PKM Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), serta PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M).
Wakil Rektor III Unibos Abdul Haris Hamid, menyampaikan dukungannya atas partisipasi aktif mahasiswa Unibos dalam menghidupkan ide-ide kreatif dalam karya tulis yang dibuat.
Saat ini, katanya, Universitas Bosowa telah memulai merancang untuk menjadikan PKM sebagai salah satu mata kuliah wajib yang diganjar dengan 1 SKS.
Selain itu, seluruh mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa diwajibkan untuk membuat karya penelitiannya. Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan budaya ilmiah di lingkungan kampus Unibos.
“Saya sangat berharap adanya mahasiswa-mahasiswa lain yang dapat meneruskan prestasi dalam bidang PKM seperti apa yang telah diraih oleh beberapa mahasiswa Unibos dalam bidang PKM tahun ini” papar Haris.
Tahun 2016, Unibos berhasil meloloskan empat karya tulis mahasiswanya untuk dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Ditjen Dikti, dan akan kembali diseleksi untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2016.
WR III Unibos kembali menegaskan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-dikti) telah memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada seluruh mahasiswa di Indonesia dalam hal pengembangan ide-ide kreatifnya yang dapat dituangkan dalam bentuk penelitian, dan karya ilmiah sebagai bukti nyata pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“tidak ada lagi alasan bagi mahasiswa untuk tidak berkarya. Jangan terbelenggu dalam keterbatasan,” tandas Haris. (as/r)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama