Di Balik Karya, Ada Seniman


PAMERAN SENI RUPA, Bengkel Seni Teknik (Bestek) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, menggelar Pameran Seni Rupa selama dua hari, di Kampus I Unibos Makassar, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa dan Rabu, 2930 November 2016. (ist)







----
Kamis, 01 Desember 2016


Di Balik Karya, Ada Seniman


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Di balik karya-karya seni lukisan dan seni rupa, ada seniman yang hebat. Mereka berkarya dan terus berkarya. Banyak sekali karya-karya lukisan dan karya-karya seni rupa yang masih original dan berkualitas yang dihasilkan para seniman itu, tetapi karya-karya mereka kurang dilirik oleh masyarakat.
“Seni bukan semata untuk dipandang, karena seni adalah ungkapan apresiasi, ungkapan pemikiran dan perasaan seseorang. Kami mengadakan pameran seni rupa dengan tema Menangkap Mata, agar kegiatan ini menjadi lebih menarik perhatian publik dan agar masyarakat kembali memandang seni lebih dari hanya sekedar seni,” tutur Ketua Umum Bengkel Seni Teknik (Bestek) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Riska Pratiwi Sahrum.
Hal itu diungkapkan pada pembukaan Pameran Seni Rupa, dalam rangka milad (ulang tahun) dua dekade Bestek Unibos Makassar, di Kampus I Unibos Makassar, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa, 29 November 2016.
“Pameran seni rupa ini merupakan rangkaian kegiatan milad ke-20 Bestek yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2016,” jelas Riska.
Beberapa karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini antara lain lukisan dengan beragam tema, lampu tidur hias yang terbuat dari limbah pipa, serta beberapa miniatur rumah.
“Berbagai macam lukisan dengan beragam tema juga diperlihatkan dalam pameran ini, termasuk lukisan bertema koruptor, pembakaran hutan, aborsi, pecandu teknologi, mutilasi, dan beberapa tema lainnya. Tema ini diangkat memang menjadi fokus lukisan yang ditampilkan yang merujuk pada kritik terhadap situasi sosial dewasa ini,” papar Riska.
Pameran yang terbuka bagi para mahasiswa, civitas akademika Unibos, dan masyarakat umum digelar selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu, 29 dan 30 November 2016.

“Kami berharap kegiatan ini juga diharapkan agar para pecinta seni memandang seni dari perpektif yang lebih luas,” ujar Riska. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama