------
Jumat,
14 Juli 2017
Rp2 M untuk Dosen
Unismuh Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Pemerintah
melalui Kementerian Ristek-Dikti menyerahkan dana hibah penelitian sebesar Rp
2.138.000.000, kepada 71 dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar,
melalui penandatanganan kontrak, di Aula Mini Fakultas Teknik Unismuh, Rabu 11
Juli 2017.
Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan,
dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar, Dr Abubakar Idhan, mengatakan,
dana hibah tersebut dibagi berdasarkan kelompok penelitian.
Kelompok penelitian tersebut terdiri
atas dosen pemula 35 orang, penelitian terapan 11 orang, penelitian fundamental
1 orang, disertasi doktor 13 orang, hibah tim pascasarjana 2 orang, penelitian Pekerti
2 orang, dan penelitian unggulan perguruan tinggi 2 orang.
“Dana yang diperoleh untuk dosen pemula
minimal Rp20 juta, terapan minimal Rp50 juta, fundamental minimal Rp55 juta,
disertasi doktor minimal Rp60 juta, hibah pascasarjana Rp150 juta, Pekerti Rp125
juta, dan PUPT sebesar Rp150 juta,” ungkap Abubakar, yang didampingi Ketua
Bidang Penelitian LP3M Unismuh, Arief Muksin.
Dosen yang mendapatkan hibah penelitian
untuk tim pascasarjana adalah Prof Syafiuddin, dan Dr Lukman Hakim, sedangkan untuk
PUPT adalah Dr Ir Darwis MSc, dan Dr Ir Sukmasari MT.
Amir Muhiddin, doktor alumni UNM dengan
predikat cumlaude yang terdaftar sebagai pengajar pada Fisipol Unismuh Makassar,
termasuk salah seorang penerima dana hibah disertasi doktor.
“Saya bersyukur bisa lolos. Saya
berterima kasih bisa lolos pada penelitian disertasi doktor. Saya berharap di
waktu-waktu mendatang bisa lebih meningkat lagi,” ujar Amir.
Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul
Rahman Rahim, dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Kontrak tersebut
mengatakan, salah satu di antara lima program strategis Unismuh salah satunya
adalah kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
“Dari sisi jumlah dan kualitas
penelitian dalam beberapa tahun terakhir, di Unismuh ini sudah mulai
menggembirakan, tetapi ini masih harus terus dipacu, baik dari sisi jumlah
maupun kualitas,” kata Rahman. (nas/win)