Warkop dan Masjid
Pedoman Karya
6:49 AM
0
“Bukan hanya anggota, saya malah pengurus aktif dan selalu nginap di mesjid,” jawab Daeng Tompo'.
“Wuih, berarti banyak itu hafalan Qur'an ta'?” tanya Daeng Nappa'.
“Pastimi,” jawab Daeng Tompo'.
“Pastimi,” jawab Daeng Tompo'.
---------
PEDOMAN
KARYA
Kamis,
10 Agustus 2017
Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa' (2):
Warkop dan Masjid
“Dulu waktu sekolah, masukki' anggota remaja masjid?” tanya Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo'.
“Bukan hanya anggota, saya malah pengurus aktif dan selalu nginap di mesjid,” jawab Daeng Tompo'.
“Bukan hanya anggota, saya malah pengurus aktif dan selalu nginap di mesjid,” jawab Daeng Tompo'.
“Wuih, berarti banyak itu hafalan Qur'an
ta'?” tanya Daeng Nappa'.
“Pastimi,” jawab Daeng Tompo'.
“Pastimi,” jawab Daeng Tompo'.
“Sekarang bagaimana?” tanya Daeng Nappa'.
“Sekarang saya lebih banyak duduk-duduk
sambil diskusi dengan teman-teman di warkop. Biasa tengah malampi baru
pulangka',” jawab Daeng Tompo'.
“Bagaimanami shalat subuhta?” tanya Daeng
Nappa'.
“Jarangma ke mesjid bela. Biasa lagi
lewatmi jam enam baru bangunka',” ungkap Daeng Tompo' sambil tersenyum pahit. (asnawin)
No comments