Baitul Arqam Dosen Unismuh, Ketua Muhammadiyah Sulsel Terjun Langsung


BAITUL ARQAM. Sebanyak 147 dosen Unismuh Makassar mengikuti Baitul Arqam Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah, selama empat hari di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, 14-18 Januari 2018. (Foto kiriman Elly Oscar)





------
Kamis, 18 Januari 2018


Baitul Arqam Dosen Unismuh, Ketua Muhammadiyah Sulsel Terjun Langsung


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, Sekretaris Prof Irwan Akib, dan Ketua Aisyiyah Sulsel Dr Nurhayati Azis terjun langsung menjadi instruktur pada Baitul Arqam Bagi Dosen Muda Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, yang digelar selama empat hari di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, 14-18 Januari 2018.
 “Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel terjun langsung sebagai instruktur,” kata Wakil Sekretaris Muhammadiyah Sulsel Syamsuriadi, kepada wartawan di Makassar, Kamis, 18 Januari 2018.
Dalam Baitul Arqam yang diikuti 147 dosen baru Unismuh Makassar tersebut, katanya, Prof Ambo Asse membawakan materi Aqidah Akhlak, Prof Irwan Akib yang mantan Rektor Unismuh membawakan materi Karakteristik Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sedangkan  /Sekretaris Muhammadiyah Sulsel dan mantan Rektor Unismuh Makassar), Dr Nurhayati Azis membawakan materi Keasyiayahan.
Materi “Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Perspektif Amal Usaha Muhammadiyah” dibawakan oleh HM Syaiful Saleh (Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel/Ketua BPH Unismuh Makassar), Penguatan Ideologi Muhammadiyah oleh KH Iskandar Tompo (Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel), Profil Kader Muhammadiyah oleh Syamsuriadi (Wakil Sekretaris Muhammadiyah Sulsel), serta Penguatan Kinerja Tenaga Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah oleh Dr Abdul Rahman Rahim (Rektor Unismuh Makassar).
            “Ada beberapa materi yang kami berikan kepada para peserta ditambah dengan tadarrus Al-qur’an, serta ditutup dengan istighfar dan baiat organisasi berjanji setia kepada perguruan tinggi Muhammadiyah, dalam hal ini Unismuh Makassar, dan kepada Muhammadiyah,” papar Syamsuriadi yang mantan Ketua Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah Sulsel.
            Selain memang diwajibkan bagi semua dosen dan karyawan perguruan tinggi Muhammadiyah, katanya, tidak semua dosen memiliki latar-belakang perkaderan di Muhammadiyah.
            “Dosen-dosen baru ini banyak yang tidak memiliki latar-belakang perkaderan di Muhammadiyah, makanya perlu disamakan persepsi dan visi misi, serta semangat dalam bekerja di Unismuh Makassar sebagai amal usaha Muhammadiyah,” jelas Syamsuriadi.

147 Peserta
           
Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, HM Saleh Molla, mengatakan, Baitul Arqam Bagi Dosen Baru Unismuh Makassar, diikuti sebanyak 147 dosen baru Unismuh Makassar, terdiri atas 72 dosen FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 40 dosen FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 14 dosen Fakultas Kedokteran (FK), 12 dosen Fisip (Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik), 5 dosen Fakultas Teknik (FT), dan 4 dosen Fakultas Pertanian.
Baitul Arqam ditutup secara resmi oleh Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, dan dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Dr HM Syaiful Saleh, Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV HM Saleh Molla dan beberapa instruktur dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, antara lain KH Andi Iskandar Tompo, KH Ahmad Tawalla, dan Syamsuriadi. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama