Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Takalar Sosialisasi ke Sekolah


SOSIALISASI. Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2018, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar telah melaksanakan  berbagai kegiatan, antara lain Apel Siaga Bencana, pemberian bantuan kepada korban bencana, kerja bakti bersama dengan unsur Forkopimda dan OPD, serta melakukan sosialisasi ke sekolah. (ist)






-------
Jumat, 27 April 2018



Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Takalar Sosialisasi ke Sekolah



TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2018, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar telah melaksanakan  berbagai kegiatan, antara lain Apel Siaga Bencana, pemberian bantuan kepada korban bencana, kerja bakti bersama dengan unsur Forkopimda dan OPD.
“Kami juga melakukan sosialisasi Sekolah Siaga Bencana, pemasangan stiker terhadap kendaraan sepeda motor dan mobil, serta simulasi evakuasi bencana banjir di Sekolah Dasar 108 Bontokadatto, Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan,” kata Kepala BPBD Takalar Drs Muhammad Rusli MAp, kepada “Pedoman Karya”, di Takalar, Jumat, 27 April 2018.
 Dia mengatakan, pada tahun 2017 hingga April 2018, pihaknya telah menangani beberapa kasus bencana, antara lain puluhan rumah korban bencana puting beliung yang tersebar di seluruh kecamatan di Talalar.
“Kami turun memberikan bantuan berupa sembako dan perbaikan rumah seperti seng dan balok secukupnya. Saat terjadi abrasi pantai, BPBD Takalar juga membuat tanggul sepanjang ratusan meter di wilayah Galesong,” ungkap Rusli.
Pada saat terjadi bencana banjir di wilayah Kampung Polong, Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, katanya, pihaknya juga langsung turun tangan membantu masyarakat setempat.
BPBD Takalar juga beberapa kali turun membantu masyarakat yang terkena bencana kebakaran rumah, dan lain-lain.
“Kami memiliki 49 orang personil yang siap 24 jam melayani masyarakat yang terkena bencana. Selain personil yang ada di kantor, kami juga membuat tim di setiap desa sebagai sebagai informan yang senantiasa melaporkan kejadian yang terjadi di desanya masing-masing,” papar Rusli.
Tim yang dibentuk di Kantor BPBD Takalar, katanya, menjadi posko induk yang secara bergantian bertugas memonitor wilayah-wilayah yang rawan bencana.
“Kami juga menyiapkan call centre atau pusat pelayanan telepon dengan nomor 0853-9793-3864, yang aktif selama 24 jam,” jelas Rusli. (hasdar sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama