Syamsuddin Umar dan PSM Makassar


Penulis, Asnawin (kanan) foto bersama Syamsuddin Umar, di Jalan Jenderal Sudirman, di depan Monumen Mandala, Makassar, Ahad, 15 Juli 2018. Syamsuddin Umar adalah orang pertama yang sukses mengantarkan PSM Makassar sebagai juara sebagai pemain dan kemudian sebagai pelatih. (dok. pribadi)




 


--------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 19 Juli 2018


Syamsuddin Umar dan PSM Makassar


Klub sepakbola kebanggaan Sulsel, PSM (Persatuan Sepakbola Makassar) Makassar, beruntung memiliki seorang pemain bernama Syamsuddin Umar.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu, saat masih aktif merumput di lapangan hijau, berhasil mengantarkan PSM Makassar meraih juara Piala Presiden pada tahun 1974.
Setelah pensiun sebagai pemain, Syamsuddin Umar beralih menjadi pelatih. Saat menjadi pelatih PSM, Syamsuddin Umar bahkan berhasil mengantarkan tim berjuluk Juku Eja (ikan merah) dua kali meraih gelar juara pada era berbeda.
Pak Syam, sapaan akrabnya, membawa PSM juara Piala Presiden (era Perserikatan PSSI, tahun 1992, dan juara Piala Presiden (era Liga Indonesia, tahun 1999-2000).
Maka, sekali lagi, beruntunglah PSM Makassar memiliki seorang pemain bernama Syamsuddin Umar, karena Syamsuddin Umar sukses mengantarkan PSM sebagai juara sebagai pemain dan kemudian sebagai pelatih.

Timnas PSSI dan Tim PON

Selain pernah menjadi pelatih PSM, jebolan Diklat Salatiga bersama antara lain Najib Latandang dan Abdi Tunggal ini juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas PSSI senior selama lima tahun.
Di Timnas PSSI, pria yang mengidolakan Ramang dan Nus Pattinasarani (keduanya pemain legendaris PSM Makassar) menjadi pendamping tiga pelatih asing, yakni Peter White, Ivan Kolev, dan Jalal Talebi.
Klub lain yang pernah diasuh Syamsuddin Umar, yaitu Makassar Utama (MU), Persita Tangerang, dan Timnas PSSI U-20.
Di usianya yang tidak muda lagi, Syamsuddin Umar juga masih sempat mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih tim sepakbola Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat Tahun 2016, dan berhasil menembus partai final.

Jadi Pejabat

Selain aktif bermain dan kemudian menjadi pelatih sepakbola, Syamsuddin Umar juga ternyata seorang PNS (pegawai negeri sipil) atau ASN (aparatur sipil negara). Ia bahkan sempat menjadi pejabat dengan jabatan terakhir sebelum pensiun, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel.

Bertemu di Monumen Mandala



Saya bersemangat menulis profil beliau setelah secara tidak sengaja kami bertemu di Jalan Jenderal Sudirman, di depan Monumen Mandala, Makassar, Ahad, 15 Juli 2018.
Saat itu, saya sebagai pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sulawesi Selatan, kebetulan menjadi panitia Hari Hipertensi se-Dunia, yang menggelar kegiatan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah gratis bagi warga Kota Makassar, dan kemudian dilanjutkan dengan olahraga bersama senam jantung sehat dan senam aerobik.
Saat tengah berlangsung senam jantung sehat yang diikuti seribuan orang, Syamsuddin Umar bersama mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo kebetulan melintas berolahraga jalan santai.
Saya hanya sempat bersalaman dengan Pak SYL, sapaan akrab Syahrul Yasin Limpo, dan tidak sempat ngobrol karena beliau sedang berolahraga jalan santai, tapi saya sempat mencegat Syamsuddin Umar untuk foto bersama.
Kami memang cukup akrab, karena saat beliau menjadi pelatih PSM, saya adalah salah seorang wartawan olahraga Harian Pedoman Rakyat, dan beberapa kali mengikuti tur PSM saat melakukan pertandingan tandang di Jawa, Kalimantan, dan Manado Sulawesi Utara. (asnawin aminuddin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama