Irianto Sulaiman Jadi Kaur TU MAN Tana Toraja


KAUR TU. Irianto Sulaiman (kiri) yang kini masih menjabat Wakil Sekretaris Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan, dilantik menjadi Kaur TU MAN Tana Toraja. Ia dilantik bersama Julaeha, yang diberi amanah sebagai Kaur TU MTsN 2 Salubarani Tana Toraja, di Aula Kantor Kemenag Tana Toraja, Selasa, 02 Oktober 2018. (ist) 






-----
Sabtu, 06 Oktober 2018


Irianto Sulaiman Jadi Kaur TU MAN Tana Toraja


TANA TORAJA, (PEDOMAN KARYA). Irianto Sulaiman yang kini masih menjabat Wakil Sekretaris Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan, dilantik menjadi Kepala Urusan Tata Usaha pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja.

“Saya sekarang mendapat amanah baru sebagai Kaur TU MAN Tana Toraja,” kata Anto, sapaan akrab Irianto Sulaiman, kepada Pedoman Karya, Sabtu, 06 Oktober 2018.

Sebelum mendapat amanah sebagai Kaur TU MAN Tana Toraja, Irianto ditempatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Mamajang, Kota Makassar, kemudian dimutasi ke Kantor Kemenag Tana Toraja.

“Sebelum dilantik menjadi Kaur TU, saya bertugas sebagai penyuluh,” jelas Anto.

Irianto dilantik bersama Julaeha, yang diberi amanah sebagai Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Salubarani Tana Toraja, di Aula Kantor Kemenag Tana Toraja, Selasa, 02 Oktober 2018.

Keduanya dilantik oleh Kepala Kemenag Tana Toraja, Muhammad. Acara pelantikan dan dihadiri oleh para pejabat eselon 4 dan pimpinan Satker, serta sejumlah ASN dalam lingkup Kantor Kementrian Agama Tana Toraja.

Kepala Kemenag Tana Toraja, Muhammad, mengatakan, tata usaha merupakan dapurnya madrasah, sehingga kehadirannya sangat diperlukan.

“Jangan biarkan kepala madrasah sebagai single parent (orang tua tunggal). Makanya tata usaha itu dibutuhkan sebagai pendamping, karena dia yang tahu bila masakan itu kurang garam,” kata Muhammad sambil tersenyum.

Pelantikan tersebut, katanya, akan memberi manfaat bagi madrasah, mengingat selama ini terjadi ketimpangan akibat kekosongan jabatan kepala urusan tata usaha pada kedua madrasah tersebut.

“Hadirnya Kaur Tata Usaha akan sangat membantu, oleh karena kepala madrasah akan dapat melaksananakan tugas secara maksimal dan tidak lagi direcoki dengan urusan-urusan yang semestinya menjadi tanggung jawab tata usaha,” kata Muhammad.

Alumni SD dan SMP Katolik

Irianto Sulaiman yang juga dikenal sebagai aktivis persyarikatan Muhammadiyah, ternyata pernah mengenyam pendidikan pada sekolah Katolik. Pria kelahiran 05 Oktober 1962, tercatat sebagai alumni TK Katolik Mamajang Makassar, SD Katolik Mamajang Makassar, dan SMP Katolik Garuda Makassar.

Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Makassar, kemudian S1 Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakutas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, serta S2 Manajemen, konsentrasi Sumber Daya Manusia, Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

“Saya sebenarnya terlambat terangkat jadi ASN (aparatur sipil negara), tapi perjalanan hidup kemudian mengantarkan saya mengabdi di Tana Toraja,” kata Irianto. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama