Bosowa Peduli Berbagi Lewat Cerita Anak Palu


BERBAGI CERITA. Presenter Bunayya TV yang akrab disapa Kak Wasid, menghibur siswa MIN 1 Palu lewat kegiatan Cerita Anak Palu yang diadakan Tim Bosowa Peduli dan mahasiswa KKN Unibos Makassar, di Palu, Sabtu, 17 November 2018. (ist)







-------

Sabtu, 17 November 2018


Bosowa Peduli Berbagi Lewat Cerita Anak Palu


PALU, (PEDOMAN KARYA). Sebagai bentuk ukhuwah, silaturrahim, kepedulian sosial, Bosowa Peduli bersama salah seorang presenter Bunayya TV yang akrab disapa Kak Wasid, menggelar Cerita Anak Palu, di Palu, Sabtu, 17 November 2018.

Kegiatan ini, kata Tri Imam FM dari Bosowa Foundation melalui rilis yang dikirim ke sejumlah media, merupakan program pengabdian kepada umat, khususnya para penyintas bencana alam di Sulawesi Tengah beberapa bulan lalu.

Dalam Cerita Anak Palu, berbagai bentuk kegiatan digelar. Mulai dari Kids Zone, yakni belajar, bermain, gembira dengan mentadabburi al-qur’an, mendalami aqidah, mengambil faidah dari kisah teladan, dengan cara yang dikemas menarik bagi anak.

Kak Wasid mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengajak anak-anak untuk kembali ke fitrah atau jadi dirinya. Karakter anak yang tulus, ceria, lincah, dan bersemangat.

“Kami ingin membawa pesan, bahwa sebagai sesama muslim kita bersaudara. Sebagai saudara sudah selayaknya kita saling berbagi rasa, berbagi ceria dan berbagi cerita, salah satunya lewat kegiatan ini,” tutur Kak Wasid.

Kali ini, kegiatan berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Palu, dengan jumlah peserta kurang lebih 300 siswa, yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti anak kelas satu sampai kelas tiga, dan sesi kedua anak kelas empat sampai kelas enam, yang masing masing berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Selain itu, agenda lain yang digelar yakni membagikan cenderamata, yakni paket makanan sehat, alat tulis, serta mainan yang sangat digemari. Dan tak lupa ada diskusi ringan, serta pendekatan kepada anak dari hati ke hati.

“Saya melihat kebahagiaan yang mereka rasakan menutupi bulir-bulir lelah dalam kegiatan tersebut, yang paling membuat kami bahagia adalah saat melihat anak-anak bahagia,” terangnya.

Kak Wasid tidak sendiri dalam menggelar kegiatan ini. Ditemani tim relawan dari Bosowa Peduli, serta mahasiswa KKN Kemanusiaan dari Universitas Bosowa. Semua bekerja sebagai relawan demi membantu para penyintas.

Arfan, tim Bosowa Peduli mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari, tidak hanya di Palu, tapi juga di Kabupaten Donggala dan Sigi. (fat)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama