Humas BKKBN se-Sulsel Berlatih Menulis Berita


Imran Sakti Silondae dari LPP TVRI Sulsel, tampil sebagai salah seorang pemateri pada Forum Koordinasi Kehumasan Program KKBPK Tingkat Provinsi Sulsel, di Hotel Denpasar, Jl Boulevard, Makassar, Selasa, 13 November 2018. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 


------
Selasa, 13 November 2018


Humas BKKBN se-Sulsel Berlatih Menulis Berita


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Puluhan Humas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan berlatih menulis berita pada Forum Koordinasi Kehumasan Program KKBPK Tingkat Provinsi Sulsel, di Hotel Denpasar, Jl Boulevard, Makassar, 12-14 November 2018.

Ada dua teknik penulisan berita yang diberikan kepada mereka, yaitu “Teknik Penulisan Berita Hard News” yang dibawakan oleh Andi Rustan (Kepala Redaksi Harian Berita Kota Makassar), dan “Teknik Penulisan Berita Feature” yang dibawakan oleh Hurriah Ali Hasan PhD (dosen Unismuh Makassar / Pemred mediainfo.id).

Selain itu, mereka juga mendapatkan materi “Peran Humas dalam Pencitraan Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga)” (Dr HM Dahlan Abubakar / Ketua IPKB Sulsel), “Teknik Videografi” (Drs Imran Sakti Silondae / LPP TVRI Sulsel), dan “Teknik Fotografi” (Hariandi Hafid / Fotografer Makassar.

“Tidak usah takut salah kalau menulis berita. Menulis saja. Yang penting jelas apa peristiwanya, dimana dan kapan peristiwanya, siapa yang terlibat dalam peristiwa itu, dan bagaimana peristiwanya,” kata Andi Rustan saat membawakan materi, Selasa, 13 November 2018.

Hal yang sama disampaikan oleh Hurriah Ali Hasan, seraya menambahkan bahwa penulisan berita feature agak berbeda dibandingkan penulisan berita langsung hard news.

Dia mengatakan, berita langsung atau berita hard news itu lebih mengutamakan kecepatan penyampaian informasi, sedangkan berita feature lebih kepada sentuhan perasaan untuk menggugah perasaan pembaca saat membaca berita.

“Intinya, dalam penulisan berita feature, kita harus melihat sisi mana yang paling menarik dari sebuah peristiwa untuk diceritakan kepada pembaca, sehingga pembaca seolah-olah turut merasa sedih atau turut gembira setelah membaca sajian berita feature yang kita buat,” kata Hurriah.

Citra Positif

Dahlan Abubakar dalam pemaparan materinya yang berjudul “Peran Humas dalam Pencitraan Program KKBPK”, mengatakan, fungsi utama Humas di suatu lembaga pemerintah / swasta / BUMN adalah menciptakan citra positif lembaga tersebut di mata publik.

Pencitraan positif tersebut, katanya, dapat diwujudkan melalui publikasi informasi yang dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap suatu lembaga.

“Di era revolusi industri 4.0, saat teknologi informasi menjadi bukan barang aneh, seseorang harus menjadi Humas bagi dirinya sendiri. Dalam suatu komunitas atau instansi, mereka dapat membentuk kesepakatan dengan acuan yang sama guna menginformasi sesuatu yang positif bagi peningkatan citra positif dirinya, komunitas, maupun instansinya,” kata Dahlan yang mantan Kepala Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Selaku Ketua IPKB Sulsel, ia menyarankan kepada para Humas BKKBN se-Sulsel agar berkoordinasi dan menjalin kemitraan dengan para pekerja pers di daerahnya masing-masing, termasuk dengan membentuk IPKB kabupaten / kota.

Di Sulsel, katanya, baru satu kabupaten yang sudah membentuk IPKB, yakni Kabupaten Pinrang. Ke depan, IPKB akan melaksanakan program- program besar yang memerlukan keterlibatan IPKB kabupaten/kota, antara lain penerbitan buku profil Kampung KB, profil Petugas Lapangan KB teladan, dan profil akseptor KB Lestari se- Sulawesi Selatan.

“Jika program ini berjalan dan terwujud, boleh jadi IPKB Sulsel akan merupakan IPKB provinsi pertama di Indonesia yang melaksanakan kegiatan penerbitan buku seperti ini,” ujar Dahlan yang pemenang I Lomba Karya Tulis KB Lingkaran Biru Antarwartawan se-Indonesia tahun 1989/1990. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama