Unibos Makassar Buka Program S3 Perencanaan Wilayah dan Kota


SYUKURAN. Rektor Unibos Prof Saleh Pallu memberikan kata sambutan pada acara syukuran penerimaan SK Penyelenggaraan prodi S3 Planologi yang dirangkaikan dengan launching jurnal Postgraduate Bosowa University Publishing, di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Kampus Unibos, Makassar, Selasa, 08 Januari 2019. (ist)





------

Rabu, 09 Januari 2019


Unibos Makassar Buka Program S3 Perencanaan Wilayah dan Kota


Rektor Unibos: Mahasiswa S2 Wajib Menulis Jurnal Ilmiah
Launching Jurnal Postgraduate Bosowa University Publishing


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Bosowa (Unibos) Makassar telah menerima izin penyelenggaraan Program Studi Doktoral (S3) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau S3 Planologi dari Kemenristek-Dikti RI.

SK Prodi S3 Planologi diserahkan Rektor Unibos Prof Saleh Pallu kepada Direktur Program Pascasarjana (PPs) Unibos Prof Batara Surya, pada acara syukuran yang dirangkaikan dengan launching jurnal Postgraduate Bosowa University Publishing, di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Kampus Unibos, Makassar, Selasa, 08 Januari 2019.

Dengan diterimanya SK tersebut, maka PPs Unibos secara resmi juga membuka penerimaan calon mahasiswa baru Program S3 Planologi dengan kuota 15 orang, dan perkuliahan perdana akan dilaksanakan pada April 2019.

“Prodi S3 Planologi di PPs Unibos merupakan yang pertama dan satu-satunya di kawasan timur Indonesia. Kami membuka 15 kuota mahasiswa angkatan pertama dan sekarang sudah ada empat orang yang mendaftar,” ungkap Direktur PPs Unibos Prof Batara Surya, kepada wartawan di ruang kerjanya, beberapa saat seusai acara syukuran.

Rektor Unibos Saleh Pallu mengaku sangat gembira dan bersyukur dengan terbitnya SK penyelenggaraan S3 Planologi tersebut sebagai bukti kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Unibos untuk menyelengarakan program studi S3 Planologi.

“Kami patut mensyukuri hal ini karena selama tiga tahun setelah resmi menjadi Unibos, kami diberi kepercayaan dan izin membuka 11 program studi baru,” ungkap Saleh.

Sebagai rektor, ia mengaku akan terus menerus mendorong peningkatan kualitas dan salah satu upaya yang ditempuh yaitu dengan meningkatkan jumlah jurnal ilmiah Unibos, baik skala nasional maupun skala internasional, khususnya yang terindeks scopus.

“Kami berupaya meningkatkan jumlah jurnal Unibos, baik nasional maupun internasional, khususnya yang terindeks scopus, sehingga mulai sekarang kami mewajibkan mahasiswa S2 Unibos menulis jurnal sebelum lulus,” tutur Saleh.

Prof A Muhibuddin selaku koordinator jurnal Postgraduate Bosowa University Publishing, mengatakan jurnal ilmiah memang bagian penting dari kualitas perguruan tinggi, tetapi dalam proses pengelolaannya, tidak hanya membutuhkan tenaga berkualitas tetapi juga membutuhkan fasilitas pendukung penerbitan jurnal.

“Pengelola jurnal itu harus lebih teliti, sebab tidak hanya fokus pada bagaimana publishing jurnal, tetapi juga mulai hal kecil seperti bagian editing jurnal. Saat ini jusnal Postgraduate Unibos sudah ada di beberapa bidang seperti bidang hukum, administrasi negara, ekonomi, khususnya manajemen, perencanaan wilayah dan kota, serta perikanan,” kata Muhibuddin.

Jurnal ilmiah Unibos, katanya, telah terbit dengan dua versi, yaitu versi daring (online) dan versi cetak. Jurnal tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi dosen dan mahasiswa Unibos, melainkan juga dari perguruan tinggi lain.

“Kami berencana melakukan penerbitan dua kali dalam setahun dengan periode selama per enam bulan,” kata Muhibuddin. (ima)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama