Warga Dusun Kassi Buta Bulukumba Kini Nikmati Air Bersih


PENGGUNTINGAN PITA. Sekretaris Bappeda Kabupaten Bulukumba, Mohammad Rifai, mengguntingan pita tanda diresmikannya penggunaan pengadaan air bersih di Dusun Kasi Buta, Desa Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Selasa, 15 januari 2019. (ist)




---------

Kamis, 17 Januari 2019


Warga Dusun Kassi Buta Bulukumba Kini Nikmati Air Bersih


- Bantuan Program Pamsimas III KKM Ere Zam


PPK Pamsimas, Achrar ST (kiri) menyerahkan dokumen penyelesaian pekerjaan kepada Kepala Desa Lembang, Akhmad Jamsir, seusai uji fungsi pengadaan air bersih di Dusun Kassi Buta, Desa Lembang, Selasa, 15 Januari 2019. (ist)

------


BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Warga Dusun Kassi Buta, Desa Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, kini dapat menikmati air bersih melalui bantuan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

Uji fungsi peralatan penyediaan air bersih dilakukan pada Selasa, 15 Januari 2019, disaksikan langsung warga setempat dan dihadiri Sekretaris Bappeda Kabupaten Bulukumba, Mohammad Rifai, Kepala Bidang TTG dan Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bulukumba Alwi Hasan, PPK Pamsimas Achrar ST, Sekretaris Pokja AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) Amran Syaukani, Kepala Desa Lembang Akhmad Jamsir, serta tim fasilitator Pamsimas Bulukumba.

Setelah dilakukan uji fungsi, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen penyelesaian pekerjaan dari PPK Pamsimas Achrar, kepada Kepala Desa Lembang Akhmad Jamsir, dan kemudian dilakukan pengguntingan pita oleh Sekretaris Bappeda Mohammad Rifai.

Sekretaris Bappeda Mohammad Rifai selaku Ketua PAKEM (Paket Kemitraan) Pamsimas dalam sambutannya mengatakan, penyelesaian pekerjaan fisik kadang-kadang mengalami kesulitan, tetapi jauh lebih sulit adalah bagaimana memelihara sarana yang telah terbangun.

“Jika sebuah program tidak dikelola dengan baik oleh pengurus, dalam hal ini KP-SPAMS, tentu apa yang menjadi harapan program, tidak akan mampu membawa perubahan perilaku seperti yang diinginkan,” kata Rifai, sebagaimana rilis yang diterima redaksi dari Dedi Jalil (Fasilitator Pamsimas), Selasa, 15 Januari 2019.

Dia berharap Pemerintas Desa Lembang, KP-SPAMS, dan masyarakat, mampu bersinergi untuk menerapkan iuran demi keberlanjutan pengelolaan sarana pengadaan air bersih yang telah diresmikan tersebut.

Kepala Bidang TTG dan Ekonomi Dinas PMD Kabupaten Bulukumba, Alwi Hasan, juga mengingatkan bahwa pasca-uji fungsi program Pamsimas tentu diharapkan Pemerintah Desa Lembang mampu mengintegrasikan ke dalam program BUMDes.

“Tetapi, jika KP-SPAMS mampu berdiri sendiri dalam pengelolaannya, itu lebih bagus,” kata Alwi Hasan.

Kepala Desa Lembang, Akhmad Jamsir, mengaku sangat bersyukur atas berfungsinya peralatan pengadaan air bersih tersebut dan berterima-kasih kepada KKM (Kelompok Keswadayaan Masyarakat) Ere Zam dan SatLak selaku pelaksana kegiatan atas selesainya pekerjaan dengan tepat waktu.

Pria yang sudah tiga periode menjabat Kepala Desa Lembang pun menyatakan berkomitmen akan tetap memprioritaskan kebutuhan air minum di desanya.

“Program Pamsimas dapat memberikan stimulan terhadap perubahan perilaku hidup bersih. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memprioritaskan kebutuhan air minum di wilayah kami,” tandas Akhmad Jamsir.

Fasilitator Pemberdayaan (FM-CD) Syahrul Kamil, Fasilitator Teknik (FM-WSS Fasilitator Teknik) Rusli ST, di akhir acara menjelaskan bahwa pendampingan Program Pamsimas tidak hanya sampai pada uji fungsi, tetapi akan tetap mendampingi pasca-uji fungsi, terutama dalam teknik dan pemberdayaan sesuai petunjuk teknis program.

Mereka mengatakan, Desa Lembang, Kecamatan Kajang, merupakan salah satu dari 12 desa di Kabupaten Bulukumba yang menerima bantuan Program Pamsimas Tahun 2018.


Keduanya juga menjelaskan bahwa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang berorientasi meningkatkan derajat kehidupan masyarakat desa dalam hal layanan air minum dan sanitasi yang layak. (lom/r)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama