Amin Syam Moderatori Rapat Daring Dewan Guru SDN Borong Makassar


RAPAT DARING. Dewan Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Borong, Makassar, mengadakan secara daring (online) yang dimoderatori Amin Syam, Jumat, 27 Maret 2020.








--------

Rabu, 08 April 2020


Amin Syam Moderatori Rapat Daring Dewan Guru SDN Borong Makassar



MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Amin Syam menjadi moderator dan mengatur jalannya rapat daring (online) Dewan Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Borong, Makassar, Jumat, 27 Maret 2020.

Muhammad Amin Syam yang sehari-hari merupakan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), mengatur jalannya rapat yang menggunakan aplikasi Zoom.

Kepala SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir MPd, menjelaskan, rapat secara daring dilakukan untuk mematuhi imbauan pemerintah agar kerja dari rumah saja atau work from home.

“Ini akibat merebaknya virus corona di sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di Makassar dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan,” kata Hedriati, kepada wartawan via WhatsApp (WA), Jumat sore, 27 Maret 2020.

Dia mengatakan, ada tiga agenda rapat yang dibahas, yakni Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, pelaksanaan ujian sekolah, dan pelaksanaan ulangan harian dengan menggunakan google classroom.

Amin Syam yang bertindak sebagai moderator, mengakui rapat dengan menggunakan perangkat teknologi sangat membantu dalam situasi seperti sekarang.

“Ini bentuk kontribusi yang bisa dilakukan, di mana setiap orang diajak tetap berada di rumahnya dan tetap bekerja dari rumah untuk memutus mata rantai virus corona. Teman-teman juga mau tidak mau harus belajar mengikuti perkembangan zaman, yang menuntut pemanfaatan teknologi canggih dalam pembelajaran,” ungkap Amin Syam seusai menunaikan tugas sebagai moderator rapat.

Sejumlah guru tampaknya menikmati pengalaman pertamanya dengan membagikan suasana rapat mereka dalam bentuk status WhatsApp (WA).

Ini terbaca pada status Evawaty Bahtiar, Neni Wahyuni, dan Rosmawaty. Mereka terlihat senang karena bisa tetap bekerja melaksanakan tugas sekaligus bersilaturahim dengan pimpinan dan rekan gurunya.

Andi Etty Cahyani, salah seorang guru di SDN Borong, berkisah bahwa rapat dengan bertatapan langsung melalui aplikasi Zoom, begitu menyenangkan. Sambil bertukar pendapat mereka juga bisa melihat suasana rumah dari teman-temannya.

“Alhamdulillah rapatnya menyenangkan, karena kita muncul dengan wajah yang asli. Adami yang belum mandi, ada juga yang baru pakai mukena,” ungkap Andi Etty dalam logat Makassar.

Meski begitu, katanya, apa yang dibahas dan ingin dicapai dalam rapat, cukup terpenuhi. Pemberlakuan social distancing, yang kini diubah oleh Badan Kesehatan Dunia, WHO, dengan physical distancing, memang tak harus menyurutkan produktivitas kerja. Apalagi bagi guru yang masih terus secara terjadwal melakukan pembelajaran daring, seperti dilakukan guru-guru SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Makassar.

Rapat pertama secara daring tersebut itu diikuti 11 guru, yaitu M Amin Syam, Hj Rabiah, Andi Sumi, Andi Zubaedah, Hj Eda, Evawaty Bahtiar, Andi Etty Cahyani, Neni Wahyuni, Hj. Hanida, dan Rosmiaty. Beberapa guru mengalami kendala jaringan karena lambat loading sehingga tidak bisa turut serta.

“Semoga dalam rapat daring berikutnya makin bertambah pesertanya,” harap Hj Hendriati. (rt)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama