Kita Hidup di Negara Pancasalah


"Dia bilang pancasalah itu, satu keuangan yang berkuasa. Dua, kemanusiaan yang tidak adil dan tidak beradab. Tiga, persatuan koruptor Indonesia. Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh mafia hukum dan mafia di segala bidang. Lima, tidak ada keadilan bagi rakyat kecil Indonesia," tutur Daeng Tompo'. (int)






------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 22 Agustus 2020


Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':


Kita Hidup di Negara Pancasalah




"Kemarin sore, singgahka' ngopi di terminal. Ada sopir yang jago sekali bicara," kata Daeng Tompo' kepada Daeng Nappa' saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo'.

"Apa nabilang?" tanya Daeng Nappa'.

"Dia bilang kita sekarang hidup di negara pancasalah," kata Daeng Tompo'.

"Apa itu pancasalah?" tanya Daeng Nappa'.

"Itumi, jadi kutanyaki apa itu pancasalah," kata Daeng Tompo'.

"Jadi apa itu beng Pancasalah?" tanya Daeng Nappa'.

"Dia bilang pancasalah itu, satu keuangan yang berkuasa. Dua, kemanusiaan yang tidak adil dan tidak beradab. Tiga, persatuan koruptor Indonesia. Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh mafia hukum dan mafia di segala bidang. Lima, tidak ada keadilan bagi rakyat kecil Indonesia," tutur Daeng Tompo'.

"Weh, jago betul tawwa," kata Daeng Nappa'. (asnawin)

Selasa, 22 Agustus 2017

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama