Rektor Unibos Kunjungi Mahasiswa KKN di Takalar dan Bantaeng


KREASI. Beberapa mahasiswa Unibos, Senin, 22 Mei 2017, memamerkan hasil kreasi mereka bersama masyarakat sebagai bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Takalar dan Bantaeng. (ist)






------
Selasa, 23 Mei 2017


Rektor Unibos Kunjungi Mahasiswa KKN di Takalar dan Bantaeng


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Rektor Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, diwakili Wakil Rektor III Dr Abdul Haris Hamid, beserta rombongan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unibos, melakukan kunjungan kerja sekaligus Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap mahasiswa Unibos yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Takalar dan Bantaeng, Senin, 22 Mei 2017.
Lokasi yang dikunjungi yaitu di Desa Lengkese, Kabupaten Takalar, dan di Desa Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng. Rektor Unibos selanjutnya akan mengunjungi mahasiswa KKN Angkatan ke-42, di Sidrap dan Wajo, Selasa, 23 Mei 2017.
Abdul Haris Hamid mengatakan, selain di Takalar dan Bantaeng, mahasiswa Unibos Makassar juga ada yang melaksanakan KKN Gowa, Bone, Pangkep, Maros, Luwu, Pinrang dan beberapa daerah di Bali dan Yogyakarta.
Dia berharap mahasiswa KKN Unibos dapat memberi contoh yang baik bagi masyarakat, serta memberi hasil nyata yang dapat dilanjutkan untuk mengembangkan potensi desa menuju pemberdayaan masyarakat.
“KKN itu perwujudan dari pengabdian pada masyarakat. Selain harus memberi hasil nyata, mahasiswa harus mampu menyimpan bekal pengetahuan dan pengalaman bagi masyarakat untuk mereka kembangkan di kemudian hari. Tidak hanya pengetahuan, tetapi juga membantu mereka mengembangkan potensi desanya, karena tugas mahasiswa selain menjadi motivator bagi masyarakat juga harus menjadi inovator,” tutur Haris.
Dari kunjungan ke Takalar dan Bantaeng, rombongan Rektor Unibos menyaksikan beberapa hasil program kerja yang dilaksanakan mahasiswa bersama masyarakat setempat, antara lain pembuatan beberapa makanan yang dikemas modern seperti ice cream semangka, kripik singkong, dodol, bannang-bannang, bipang, tenteng kacang, anyaman daun lontara yang diubah menjadi tikar, kipas, bosara, tas laptop, bingkai foto, juga pengolahan produk dan pemasaran rumput laut.

Dalam bidang pendidikan, mahasiswa KKN Unibos juga melaksanakan program English Class (Kelas Bahasa Inggris), lomba menggambar, lomba dalam bidang agama, membuat peta UMKM dan peta desa, program kesehatan seperti olahraga, serta bakti sosial. (ima)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama