Abdi Tunggal, Mantan Pemain PSM dan PSSI


PSM DAN PSSI. Penulis, Asnawin (kiri), foto bersama mantan pemain PSM dan Timnas PSSI, Abdi Tunggal, di Gedung Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sulawesi Selatan, Kompleks Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu, 14 Juli 2018. (Foto: Jamal)









---- 
PEDOMAN KARYA
Ahad, 15 Juli 2018


Abdi Tunggal, Mantan Pemain PSM dan PSSI


Usianya tidak muda lagi, tapi penampilannya masih seperti anak muda. Saat berbicara, ia juga tetap penuh semangat, bahkan suaranya masih bertenaga. Sangat jauh dari gambaran seorang pria berusia 66 tahun.
Begitulah kesan saya saat bertemu Abdi Tunggal, di Gedung Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sulawesi Selatan, Kompleks Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu, 14 Juli 2018.
“Toami tawwa (kita sudah tua, red),” katanya sambil tersenyum.
Abdi kemudian menyebutkan usia dan tahun kelahirannya.
“Saya lahir tahun 1952. Saya lebih tua dua tahun dari Najib (Najib Latandang, rekannya sesama pemain PSM era 70-an hingga 80-an), dan juga lebih tua dari Pak Syahrul (Syahrul Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulsel),” ungkap Abdi.
Nama Abdi Tunggal cukup terkenal di era 70-an hingga pertengahan 80-an sebagai pemain depan atau striker PSM (Persatuan Sepakbola Makassar) dan Timnas PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).
Suami dari Juliani Ja'far dan ayah dari empat anak ini bermain di PSM mulai tahun 1972 sampai tahun 1986.
“Tahun 86, saya dipanggil kantor (Dolog Sulsel) untuk mengikuti pelatihan dan sejak itulah saya berhenti main. Umur saya waktu itu juga sudah 34 tahun,” tutur Abdi.
Abdi juga sempat menjadi langganan Timnas PSSI tahun 1974-1977.
“Pemain sepakbola sekarang hebat-hebat, lebih hebat dari era kami-kami dulu. Kalau ada yang bilang pemain dulu lebih hebat, omong kosong itu, tapi kalau bicara semangat bertanding, oh kami memiliki semangat yang tinggi,” kata Abdi serius. (asnawin)

-------
@Keterangan:
-          Artikel ringan ini kami posting di akun Facebook “Asnawin Aminuddin”, pada Sabtu, 14 Juli 2018, dan telah mendapat puluhan respons berupa Suka (Like) dan komentar.
-          Komentar yang masuk hingga Ahad siang, 15 Juli 2018, yaitu dari:
1.      Najib Latandang: “Najib Latandang Mantap pak Asnawin, pak Abdi itu sahabat saya dari dulu sampai tua.”
2.      Andi Mahrus: “Andi Mahrus Teringat lagi radio RRI Nus.IV Mks yg sering meliput nama beliau ketika bertanding.”
3.      Jarot Hertasmin: “Jarot Hertasmin Mantaap pak asnawin, ingat waktu di bone bersama om abdi dimana psm di hukum tanpa penonton.”
4.      Shaifuddin Bahrum: “Shaifuddin Bahrum Abdi Tunggal salah satu pemain yang cukup melekat dalam.ingatan penghemat PSM di tahun 70-80an.”
5.      Surya Darma: “Surya Darma Kanan luar dg speed lari diatas rata-rata...”
6.      Shaifuddin Bahrum: “Abdi Tunggal salah satu warga kota Makassar dari keturunan Tionghoa yang memperkuat PSM pada eranya.”

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama