-------
Senin, 10 September 2018
Dua
Kabid Bawa Semangat Baru di Lingkungan Dinas Pendidikan Takalar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dua pejabat baru, yakni Kepala Bidang
Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Muhammad Yusuf Susandy M SIP MM, dan Kepala
Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Nuriksan Nurdin SE MSi, sama-sama
membawa semangat baru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.
Keduanya mengaku akan
melakukan berbagai perubahan dan “meluruskan” kebiasaan-kebiasaan lama yang
kurang tepat untuk meningkatkan pelayanan kepada para pemangku kepentingan dan meningkatkan
kualitas pendidikan di Kabupaten Takalar.
“Mengapa Indeks Pembangunan
Manusia Kabupaten Takalar selalu menempati urutan bawah? Itu karena ada yang perlu
diluruskan yang dilakukan selama ini, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Takalar,” kata Nuriksan Nurdin.
Hal itu ia kemukakan
pada sesi acara rapat pleno pembahasan program kerja hari kedua Rapat Kerja Dinas
Pendidikan Kabupaten yang melibatkan Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar, wartawan,
dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), di Hotel almadera, Jl Somba Opu,
Makassar, Ahad, 09 September 2018.
Suasana rapat yang
dipandu fasilitator dari LSM Lampesso, Deny Hasta pun menjadi lebih hangat
setelah Kabid Dikdas Muhammad Yusuf Susandy turut memberikan semangat, begitu pun
dengan beberapa pengawas, unsur wartawan, dan unsur LSM yang juga menyampaikan
sumbang-saran.
Yusuf
Susandy mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar memang berharap
panitia Rapat Kerja melibatkan seluruh perwakilan pemangku kepentingan pendidikan
di Kabupaten Takalar agar masalah-masalah pendidikan di Butta Panrannuangku dan
solusinya dapat dibahas dan tertuang dalam program kerja tahun anggaran 2019.
“Dengan
melibatkan berbagai unsur dalam kerja ini, tentu saja ada spirit yang sama,
satu hati, dan satu pemikiran dalam mewujudkan visi Dinas Pendidikan yang merupakan
bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Takalar,” tutur Yusuf Susandy, yang
didampingi Ketua Dewan Pendidikan Takalar, H Nafsah Baso. (hasdar sikki / asnawin)