Pentingkah Itu Nomor Urut?






“Nomor urut apa dulu?” Daeng Tompo’ balik bertanya.
“Kemarin kan sudah dilakukan penarikan nomor urut capres-cawapres. KPU juga sudah menetapkan nomor urut caleg dan nomor urut calon senator,” kata Daeng Nappa’.
“Oh itu. Mungkin juga penting bagi para calon, bagi kita kan tidak pentingji to? Karena bukanjaki’ calon,” kata Daeng Tompo’ sambil tertawa. (Foto: kpu.go.id)




--------


PEDOMAN KARYA
Sabtu, 22 September 2018

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Pentingkah Itu Nomor Urut?


“Pentingkah itu nomor urut?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Nappa’ seusai jalan-jalan subuh.

“Nomor urut apa dulu?” Daeng Tompo’ balik bertanya.

“Kemarin kan sudah dilakukan penarikan nomor urut capres-cawapres. KPU juga sudah menetapkan nomor urut caleg dan nomor urut calon senator,” kata Daeng Nappa’.

“Oh itu. Mungkin juga penting bagi para calon, bagi kita kan tidak pentingji to? Karena bukanjaki’ calon,” kata Daeng Tompo’ sambil tertawa.

“Kalau kita baca di media massa dan di Medsos, itu para calon dan pendukungna, berlomba-lombami bikin pernyataan dan kreasi tentang nomor urut masing-masing,” papar Daeng Nappa’.

“Saya mau tanyakki’ Daeng Nappa’. Pentingkah itu nomor urut satu?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Banyak orang yang bilang penting, supaya gampang disosialisasikan," jawab Daeng Nappa’.

“Tapi ada juga yang bilang, nomor urut satu itu artinya cukup kali, janganmi dua kali,” tukas Daeng Tompo’ lagi-lagi sambil tersenyum.

“Aih, pasti lain lagi maksudta’ to? Kutau’ji, bilangmaki’ terus-terang,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Gowa, Sabtu, 22 September 2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama