Bentuk Sekber Sekolah Ramah Anak, Pemkab Takalar Terima Penghargaan


SEKOLAH RAMAH ANAK. Menteri PPPA Yohanna Yambise (kanan) menyerahkan Penghargaan Sekolah Ramah Anak kepada Bupati Takalar Syamsari Kitta, di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 16 Desember 2018. (ist)






-----

Rabu, 19 Desember 2018


Bentuk Sekber Sekolah Ramah Anak, Pemkab Takalar Terima Penghargaan


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar melalui Dinas Pendidikan Takalar, telah membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Sekolah Ramah Anak (SRA). Sekber SRA tersebut ditempatkan di SMP Negeri 2 Takalar.

Atas inisiatif pembentukan Sekber SRA tersebut, Pemkab Takalar menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri PPPA Yohanna Yambise, kepada Bupati Takalar Syamsari Kitta, di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 16 Desember 2018.

Syamsari mengatakan, Sekber Sekolah Ramah Anak di Takalar merupakan bagian dari Program Takalar Kabupaten Lyak Anak dan program tersebut akan dikawal oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sekber Sekolah Ramah Anak, katanya, terbentuk atas hasil kolaborasi bersama beberapa OPD dengan tujuan mempermudah koordinasi yang tujuan akhirnya untuk kepentingan anak-anak di Kabupaten Takalar.

“Kabupaten Takalar yang pertama di Indonesia membentuk Sekretariat Sekolah Ramah Anak (SRA). Alhamdulillah, dengan sekretariat bersama tersebut, sekolah-sekolah di Takalar mulai berbenah untuk menjadi sekolah ramah anak,” tutut Syamsari.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Darwis, yang dimintai penjelasan mengenai Sekolah Ramah Anak, menambahkan, ada beberapa indikator yang harus dibina yang tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan anak-anak sebagai generasi pelanjut.

“Jadi intinya adalah berkolaborasi dengan beberapa SKPD, bukan ego sektoral yang dikedepankan. Itulah perlunya sekretariat bersama supaya lebih mudah kordinasinya,” kata Darwis. (Hasdar Sikki / Muhammad Amin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama