Banyakna Kodong Mantan Pejabat yang Kalah


“Lebih tragis lagi kalau mantan wakil bupati misalnya, kalah dari Caleg yang baru barusia 20-an tahun dan belum punya pengalaman apa-apa atau kalah dari emak-emak,” kata Daeng Nappa' sambil tersenyum getir. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)






----
PEDOMAN KARYA
Jumat, 03 Mei 2019

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Banyakna Kodong Mantan Pejabat yang Kalah


“Banyakna kodong mantan pejabat yang kalah,” kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi siang jelang ashar di warkop terminal.

“Kalah apa?” tanya Daeng Tompo’.

“Kalah bersaing sebagai Caleg (calon legislator),” jawab Daeng Nappa’.

“Kan tidak ada memangji jaminan bahwa mantan pejabat pasti lolos kalau maju Caleg," kata Daeng Tompo'.

“Betulmi itu, tapi kalau dia mantan bupati, mantan wakil bupati, mantan gubernur, mantan wakil gubernur, terus kalahki dalam Pileg (Pemilu Legislatif), itu yang tidak biasa" timpal Daeng Nappa'.

“Itu bukan lagi tidak biasa, itu tragis namanya," timpal Daeng Tompo'.

“Lebih tragis lagi kalau mantan wakil bupati misalnya, kalah dari Caleg yang baru barusia 20-an tahun dan belum punya pengalaman apa-apa atau kalah dari emak-emak,” kata Daeng Nappa' sambil tersenyum getir.

“Adakah yang terjadi begitu?" tanya Daeng Tompo'.

“Kayaknya ada," kata Daeng Nappa' sambil tetap tersenyum getir seraya menyeruput kopi pahitnya. (asnawin)

Jumat, 03 Mei 2019

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama