Komunitas Milenial Sukses Gelar Lomba Lagu Mandar 2019


PENYERAHAN HADIAH. Sebuah komunitas milenial penggemar musik menginisiasi dan membuat gebrakan dengan menggelar Lomba Menyanyi dan Cover Lagu Mandar 2019, di Gedung Assamalewuang, Majene, Sulawesi Barat, 14-15 Desember 2019. (ist)

 




---------

Selasa, 17 Desember 2019


Komunitas Milenial Sukses Gelar Lomba Lagu Mandar 2019


-          Lagu-lagu Legendaris Ciptaan Andi Zulkifli Atjo


MAJENE, (PEDOMAN KARYA). Spektakuler. Di tengah sepinya hingar-bingar pergelaran pentas seni musik beberapa tahun terakhir ini di Kabupaten Majene Sulbar, tiba-tiba saja sebuah komunitas milenial penggemar musik menginisiasi dan membuat gebrakan dengan menggelar Lomba Menyanyi dan Cover Lagu Mandar 2019.

Festival musik tradisional yang berlangsung di Gedung Assamalewuang tersebut, fokus memperlombakan lagu-lagu daerah Mandar yang sudah melegenda, dalam hal ini mengangkat tokoh sentralnya yakni hasil karya atau ciptaan Andi Zulkifli Atjo.

Panitia acara pun, menghadirkan lima dewan juri yang handal dan berkualitas, seperti  Mamat (Musisi Majebe), Irbad (Penyanyi Mandar/Legislator Sulbar), Irwani Yusuf (Penyanyi Majene), Muslimin (Praktisi Musik) bahkan  jauh-jauh mendatangkan Juri Kehormatan asal Kota Makassar Sulsel yakni Sukardi Tahir, seorang Penyanyi, Pencipta dan Produser Lagu Daerah Makassar.

Perhelatan selama dua hari yakni 14 hingga 15 Desember 2019, mendapat acungan jempol dan decak kagum masyarakat, khususnya para penggemar musik daerah.

Puncak kemeriahan, tampak pada malam puncak Grand Final, dimana ratusan warga masyarakat datang memberi support kepada masing-masing jagoannya, yang diikuri 6 orang finalis lomba menyanyi dan 5 peserta kelompok musik untuk lomba Cover.

Untuk lomba menyanyi, persaingan peserta cukup ketat membuat 5 orang Dewan Juri sangat konsen dan selektif memberi penilaian untuk menentukan pemenang.

Pasalnya, talenta dan kemampuan vokal, teknik, dinamika maupun penghayatan, kans para peserta hampir imbang dan merata, dengan membawakan lagu wajib dan lagu pilihan Ciptaan Zulkifli Atjo.Lomba Menyanyi dan Cover Lagu Mandar 2019 ini, sekaligus menjadi refleksi dari capaian kreatif dan inovatif seorang seniman tulen putra Majene bernama lengkap DR. H.Andi Zulkifli Atjo, SH, MH, yang sudah 35 Tahun Berkiprah di Dunia Musik.

Sukses dan berhasilnya pentas musik ini, tidak terlepas dari kerja keras dan tanggungjawab seluruh panitia pelaksana serta adanya dukungan Pemkab Majene dan beberapa sponsor dari pihak swasta lainnya.

Para pemenang, mendapatkan souvenir berupa plakat, piagam penghargaan serta uang tunai puluhan juta rupiah, yang secara pribadi disiapkan dari isi kocek Bung Zul, seniman populis yang berjiwa sosial serta berprofesi seorang pejabat negara alias Hakim.

Di penutupan acara, berturut-turut Zulkifli Atjo didapuk memberi sepatah kata yang banyak memberi motivasi bagi generasi muda, khususnya para seniman untuk terus berkarya, berkreasi dan berinovasi sehingga blantika industri musik daerah, terkhusus Lagu-Lagi Mandar tidak stagnan tapi akan terus menumbuh dengan menyesuaikan perkembangan teknologi.

Hal senada, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Majene Hj.Andi Beda, pun sangat merespon dan mengapresasi kegiatan pestas musik ini.

“Kita salut, kagum dan bangga melihat kegiatan musik ini karena mengangkat sekaligus melestarikam nilai budaya daerah. Juga, akan menjadi wadah penyaluran bakat dan ruang berekspresi dan berkreasi bagi kaum milenial maupun para insan seniman Majene pada umumnya. Mudah-mudahan, tahun depan kegiatan ini bisa berlanjut lagi dan Pemkab Majene akan memberi support,” harap Andi Beda yang disambut tepukan tangan Zulkifli Atjo, sembari menanggukkan kepala pertanda tahun depan kegiatan ini tetap berlanjut namun kemasannya mesti lebih menggaung, elegan, dan profesional.

Turut hadir, sejumlah pejabat OPD, para seninan, kerabat dan ratusan warga yang memadati Gedung Assamalewuang Majene. (ardi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama