Unibos dan Bosowa Peduli Perkenalkan Biopori dan Komposter Rumahan di LLDikti IX



BIOPORI DAN KOMPOSTER. Tim Bosowa Sustainable Project atau Bosowa Pedulifoto bersama staf LLDikti IX dalam rangkaian kegiatan sosialisasi pembuatan komposter rumahan dan biopori, di kantor LLDikti Wilayah IX, Jl Bung, Makassar, Jumat, 31 Januari 2020. (ist)






----
Sabtu, 01 Februari 2020


Unibos dan Bosowa Peduli Perkenalkan Biopori dan Komposter Rumahan di LLDikti IX



MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sosialisasi tentang salah satu program Bosowa Sustainable Project yaitu Makassar Memilah Sampah dan Sekolah Sampah kali ini tidak hanya dilakukan di rumahan warga.

Sosialisasi pembuatan komposter rumahan dan biopori ini turut dilakukan ke beberapa lembaga termasuk hari ini dilakukan di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Jumat, 31 Januari 2020.

Sosialisasi dipandu Ketua Bosowa Peduli, Marini Mallagennie, dan dihadiri Sekretaris LLDikti Wilayah IX Drs Andi Lukman MSi, sejumlah pejabat dan pegawai, serta beberapa anggota tim Bosowa Sustainable Project.

Andi Lukman memberikan apresiasi kepada Universitas Bosowa (Unibos) dan Bosowa Sustainable Project atau Bosowa Peduli, atas sosialisasi yang dilakukan.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Saya harap setelah adanya gerakan-gerakan ini akan mengurangi banjir, serta sampah yang menjadi masalah bagi warga Makassar, juga kita harus mendukung serta mengapresiasi kegiatan seperti ini,” kata Andi Lukman.

Dia juga mengharapkan kepada perguruan tinggi lain, baik perguruan tinggi swasta (PTS) maupun perguruan tinggi negeri (PTN), agar mengikuti langkah Bosowa Peduli bersama Universitas Bosowa untuk melakukan kegiatan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Ketua Bosowa Peduli, Marini Mallagennie, mengungkapkan harapan ke depan dari gerakan ini yaitu dapat mengedukasi masyarakat agar bisa memilah sampah dan membuat lubang resapan biopori di rumah masing-masing atau di kantor tempatnya bekerja.

“Manfaat biopori sangat besar karena selain menjadi resapan air untuk menyimpan air hujan juga dapat jadi komposter. Aktivitas ini, kita bisa awali dengan memilah sampah organik dan anorganik di rumah maupun di kantor,” kata Marini.

Kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan melakukan praktek pembuatan biopori di halaman belakang Kantor LLDikti, Jl Bung, Km 9, Makassar, dengan melibatkan beberapa staf yang bertugas mengurus kebersihan kantor.

Bosowa Peduli juga memberikan sumbangan pipa biopori sebagai contoh agar ke depan bisa dilanjutkan pemnafaatannya di lokasi tersebut. (ima)

---------
Berita terkait Bowowa Peduli:

Bosowa Peduli Dirikan Empat Sekolah Darurat di Palu dan Sigi 

Bosowa Peduli Bantu Korban Banjir di Makassar, Maros, dan Jeneponto 

Bosowa Peduli Berbagi Lewat Cerita Anak Palu 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama