Siti Ni’mah: Dinas Kominfo Takalar Berupaya Perbaiki Sistem Pelaporan Data dan Informasi


“Yang kami upayakan sekarang yaitu bagaimana memperbaiki sistem pelaporan data dan informasi, serta singkronisasi data antar-OPD,” kata Siti Ni’mah.






-----------
Jumat, 11 September 2020


Siti Ni’mah: Dinas Kominfo Takalar Berupaya Perbaiki Sistem Pelaporan Data dan Informasi



TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Menduduki jabatan kepala dinas, bukanlah pekerjaan mudah. Tanggungjawabnya sangatlah besar. Butuh orang yang telah berpengalaman agar ia benar-benar sudah matang dan siap mental menduduki jabatan tersebut.

Bagi orang yang telah berpengalaman, maka persoalannya bukan lagi pada kesiapan mental menjalankan amanah sebagai kepala dinas, melainkan bagaimana menjalankan amanah tersebut dengan baik dan melakukan terobosan-terobosan agar dinas yang dipimpinnya menggapai berbagai prestasi sesuai tupoksi.

Itu pulalah yang dirasakan Siti Ni’mah Kasim. Perempuan kelahiran tahun 1965 ini mendapat amanah sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Takalar, sejak 05 Agustus 2020.

Ia dilantik bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni dr Rahmawati (Kepala Dinas Kesehatan), Muchsin (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), serta Faisal Sahing (Kepala Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup, dan Pertanahan).

Mereka dilantik oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta, bersama 13 pejabat administrator dan lima pejabat fungsional tertentu.

“Dinas yang saya pimpin ini perlu penguatan kelembagaan,” kata Siti Ni’mah kepada Pedoman Karya, di ruang kerjanya, Rabu, 09 September 2020.

Pernyataan tersebut secara tidak langsung menunjukkan kepercayaan diri sekaligus menunjukkan bahwa dirinya tahu tugas pokok dan fungsinya dalam memimpin Dinas Kominfo Kabupaten Takalar.

Sebelum menjabat Kepala Dinas Kominfo, Siti Ni’mah “telah berkeliling” tugas pada beberapa dinas, antara lain Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Dengan adanya pandemi Covid-19, maka hampir kegiatan sekarang dilakukan secara virtual. Karena itulah diperlukan penguatan infrastruktur, antara lain penambahan jaringan dan server untuk memudahkan komunikasi antar-OPD, agar semua OPD bisa memberikan informasi pembangunan secara luas kepada masyarakat,” kata Ni’mah.

Dia mengatakan, semua informasi publik perlu disampaikan dan diketahui masyarakat, dan itu bisa dilakukan bila jaringan informasi dapat berjalan dengan baik dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Yang kami upayakan sekarang yaitu bagaimana memperbaiki sistem pelaporan data dan informasi, serta singkronisasi data antar-OPD,” kata Siti Ni’mah. (Hasdar Sikki)

------
Berita terkait Takalar:

Institut Teknologi Pertanian Takalar Terima Mahasiswa Baru 2020/2021 

Kapolres Takalar Beny Murjayanto Siap Dikonfirmasi Wartawan 

Lurah Pa’bundukang Takalar akan Buat “Taman Sorga” 

Virus Corona Masih Mengancam di Takalar, Lurah Canrego Gelar Sosialisasi 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama