Bupati "Palsu" Rapat Paripurna, Bupati Asli Ngopi di Alun-alun










"Yang terjadi, bupati hanya mengutus salah seorang pejabat untuk mewakilinya, sedangkan dia pergiji ngopi-ngopi di alun-alun," papar Daeng Tompo'. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)




-----

PEDOMAN KARYA

Senin, 05 Oolktober.2020


Bupati "Palsu" Rapat Paripurna, Bupati Asli Ngopi di Alun-alun


"Pernah terjad di sebuah daerah, berlangsung rapat paripurna di DPRD setempat," kata Daeng Tompo' kepada Daeng Nappa' saat ngopi malam di balai-balai bambu perumahan.

"Rapat paripurna apa?" tanya Daeng Nappa'.

"Rapat Paripurna Hak Interpelasi DPRD," sebut Daeng Tompo'.

"Deh, agak berat itu rapat paripurnanya," kata Daeng Nappa'.

"Berat memang, karena anggota dewan memanfaatkan momen itu untuk bertanya kepada bupati mengenai program dan kebijakan-kebijakannya yang dianggap tidak sesuai harapan," tutur Daeng Tompo'.

"Jadi apa yang terjadi?" tanya Daeng Nappa'.

"Yang terjadi, bupati hanya mengutus salah seorang pejabat untuk mewakilinya, sedangkan dia pergiji ngopi-ngopi di alun-alun," papar Daeng Tompo'.

"Jagona tawwa di'? Berarti napandang entengi itu anggota dewanga," kata Daeng Nappa'.

"Baa, itumi na jengkel sekali anggota dewanga, jadi nabilangi itu pejabat yang mewakili bupati sebagai bupati palsu," tutur Daeng Tompo'.

"Berarti bisa dibilang, bupati palsu ikut rapat paripurna, bupati asli asyik ngopi di alun-alun," kata Daeng Nappa' sambil tersenyum.

"Baa, begitumi nabilang orang di sana," kata Daeng Tompo'. (asnawin)

---

Senin malam, 05 Oktober 2020

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama