Takalar Terbaik Kategori Promosi dan Minat Investasi

TAKALAR TERBAIK. Bupati Takalar Syamsari Kitta (kedua dari kanan) menyaksikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menandatangani penghargaan pada acara Rapat Koordinasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) di Hotel Claro, Makassar, Rabu, 14 Oktober 2020. (ist)


 

---------

Jumat, 16 Oktober 2020

 

Takalar Terbaik Kategori Promosi dan Minat Investasi

 

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Kabupaten Takalar ditetapkan sebagai Kabupaten Terbaik di Sulsel, dalam kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman Modal Asing Berbasis Kawasan Tahun 2020.

Penghargaan atas prestasi tersebut diwujudkan melalui Pemberian Penghargaan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Bambang Kusmiarso, kepada Bupati Takalar Syamsari Kitta, pada acara Rapat Koordinasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) di Hotel Claro, Makassar, Rabu, 14 Oktober 2020.

Pemberian penghargaan yang disaksikan MenPAN RB, Gubernur SulSel, Kapolda Sulawesi Selatan, dan Kepala Kantor Bank Indonesia, juga dihadiri bupati dan walikota se-Sulsel, serta Kepala DPMPTSP kabupaten dan kota se-Sulsel.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, rapat koordinasi DPMPTS se-Sulsel bertujuan memperbaikin pelayanan perizinan dan non-perizinan untuk kemudahan berusaha, mendorong  terealisasinya investasi besar, dan dapat bekerjasama dengan UMKM di Sulawesi Selatan.

Bupati Takalar Syamsari Kitta seusai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi atas kepercayaannya kepada Pemerintah Kabupaten Takalar sebagai Kabupaten terbaik dalam kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman Modal Asing Berbasis Kawasan.

“Penghargaan yang kami raih ini berkat dukungan dari seluruh masyarakat pengguina terkait, terkhusus Gubernur. Kegiatan ini memberi semangat kepada kita semua untuk terus menerapkan manajemen yang baik dalam perizinan, sehingga izin usaha terproses cepat, mudah dan berkualitas,” kata Syamsari.

Birokrasi, lanjutnya, harus berbenah, sehingga mampu menghadirkan budaya melayani, tidak ada lagi pelayanan perizinan yang berbelit-belit yang akan menjadi penghambat masuknya investasi.

“Semua harus berubah, kalau bisa cepat kenapa mesti diperlambat,itulah harapan masyarakat,” tegas Syamsari.

Menyinggung dasar pertimbangan DPMPTS Sulsel sehingga memilih Kabupaten Takalar sebagai Kabupaten Terbaik di Sulsel, dalam kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman Modal Asing Berbasis Kawasan Tahun 2020, dia mengatakan, karena Pemkab Takalar bersama PT KBN, dan Kemenperin, mampu meloloskan Kawasan Industri Takalar menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. 

Syamsari yang juga mantan Anggota DPRD Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, Kawasan Industri Takalar telah diminati oleh investor asing, terutama para pengusaha yang tergabung dalam industri recycling logam non ferrous.

“Jika kawasan ini sudah beroperasi, maka kita optimis salah satu program strategis di RPJMD Takalar 2017-2022, yaitu penyerapan 10,000 tenaga kerja dapat terealisir,” kata Syamsari. (Hasdar Sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama