Takalar Dilirik Banyak Investor Mancanegara Terutama China

MUSRENBANG TAKALAR. Bupati Takalar, Syamsari Kitta (memukul gendang) pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Takalar Tahun 2022, di Wisata Pantai Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Rabu, 31 Maret 2021. (Foto: Hasdar Sikki / PEDOMAN KARYA)



-------

Kamis, 01 April 2021

 

 

Takalar Dilirik Banyak Investor Mancanegara Terutama China

 

 

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Kabupaten Takalar dilirik banyak investor mancanegara, terutama China, karena Takalar memiliki banyak potensi pengembangan perekonomian.

“Daerah kita banyak dilirik investor dari negara-negara maju, terutama China, karena daerah kita dianggap sangat strategis dalam pengembangan kawasan industry,” ungkap Bupati Takalar, Syamsari Kitta.

Hal itu ia ungkapkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Takalar Tahun 2022, di Wisata Pantai Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Rabu, 31 Maret 2021.

“Takalar adalah bagian dari kawasan Maminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar, red) yang nantinya akan menjadi kawasan yang lebih maju, apalagi Takalar mendapatkan dua proyek strategis nasional, yaitu Bendungan Irigasi Pamukkulu dan Kawasan Industri KBN (Kawasan Berikat Nusantara, red),” kata Syamsari.

Mantan Anggota DPRD Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, proyek irigasi Pamukkulu bukan hanya untuk kepentingan pertanian, melainkan tidak menutup kemungkinan akan bisa mensuplai air bersih untuk Makassar.

“Karena itulah, koneksi antara Kota Makassar dan Takalar khususnya, perlu disupport untuk mendapat perhatian khusus dalam menunjang pengembangan kawasan Maminasata,” kata Syamsari.

Ketua Panitia Musrenbang, Muhammad Waris Sijaya, yang ditemui di sela-sela kegiatan Musrenbang, mengatakan, Musrenbang tingkat kabupaten dilaksanakan setelah dilakukan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, serta Musrenbang tingkat kecamatan.

“Diawali dari Musrenbang desa dan kelurahan, kemudian Musrenbang tingkat kecamatan, dan hari ini dilaksanakan Musrenbang tingkat kabupaten. Pada Musrenbang tingkat kabupaten semua program disempurnakan, disingkronkan, dan diselaraskan, mulai program dari bawah sampai program dari provinsi dan pusat,” jelas Waris.

Musrenbang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, tokoh masyarakat, dan unsur pers. (Hasdar Sikki)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama