Dua Dosen Universitas Pancasakti Makassar Lolos Jadi Asesor BAN Sekolah dan Madrasah


ASESOR. Dua dosen Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, yakni Akbar Taufik SPd MPd (kiri) dan Irfan Arsid SPd MPd, lolos menjadi Asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN S/M) untuk Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021-2025.


 


--------

Selasa, 13 Juli 2021

 

 

Dua Dosen Universitas Pancasakti Makassar Lolos Jadi Asesor BAN Sekolah dan Madrasah

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dua dosen Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, yakni Akbar Taufik SPd MPd dan Irfan Arsid SPd MPd, lolos menjadi Asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN S/M) untuk Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021-2025.

Keduanya adalah dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) Unpacti Makassar.

“Alhamdulillah, kami berdua lolos menjadi asesor BAN untuk sekolah dan madrasah di Sulawesi Selatan,” kata Akbar Taufik kepada wartawan di Makassar, Selasa, 13 Juli 2021.

Dekan FKIP Unpacti, Dr Jafar SPd MPd menyambut gembira keberhasilan dua rekannya tersebut, dan berharap dapat memberi motivasi kepada dosen lain agar berupaya berkiprah pada skala regional dan skala nasional.

“Satu kesyukuran bahwa dosen kami di FKIP mampu bersaing seara nasional dan akhirnya lolos menjadi asesor Badan Akreditasi Nasional untuk sekolah dan madrasah di Sulawesi Selatan. Kami juga berharap keberhasian keduanya dapat menjadi motivasi dosen-dosen lain untuk berkiprah pada skala nasional,” kata Jafar.

Akbar Taufik mengatakan, sebagai asesor, ia dan rekannya Irfan Arsid nantinya akan ditugaskan melakukan visitasi ke sekolah-sekolah untuk melakukan validasi, verifikasi, dan klarifikasi terhadap data isian akreditasi yang dilakukan oleh sekolah tingkat SD hingga SMA.

Dia mengatakan, untuk menjadi asesor, ada beberapa tahap seleksi yang harus dilewati, yaitu seleksi administrasi, tes substansi, dan wawancara.

“Peserta yang berhasil melewati tahap ini kemudian diundang ikut dalam pelatihan asesor. Pelatihan ini digelar pada tanggal 7 hingga 11 Juni 2021 yang dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh berbagai profesi di antaranya dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, serta pengawas sekolah dan madrasah  yang lolos pada seleksi ujian kompetensi tertulis dan wawancara,” tutur Akbar.

Dari 122 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti pelatihan, lanjutnya, akhirnya setelah seleksi yang ketat maka di tahap terakhir, BAN S/M menetapkan sebanyak 118 orang yang layak menjadi asesor BAN S/M dan selanjutnya akan ditugaskan untuk melakukan visitasi ke sekolah-sekolah yang akan diakreditasi.

“Sebelum ditugaskan untuk visitasi ke sekolah-sekolah, asesor diberikan pembekalan terlebih dahulu secara pada tanggal 6 Juli 2021,” jelas Akbar.

Pembekalan asesor, katanya, bertujuan agar asesor dapat mengingat kembali proses dan pelaksanaan visitasi sesuai norma dan kode etik asesor.

“Asesor dapat mendemonstrasikan proses dan pelaksanaan visitasi sesuai dengan norma dan kode etik, dan agar asesor dapat menggali data yang akurat dan selanjutnya menyusun laporan dan rekomendasi dengan benar dan tepat,” papar Akbar. (ima)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama