Bulukumba, Soppeng, dan Lutra Paling Rendah Peserta KB Baru-nya

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani, didampingi Kasubag Umum dan Humas BKKBN Sulsel, Andi Munandar Anwar, memberikan keterangan pada acara Konferensi Pers Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2021, di Kantor BKKBN Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis, 23 September 2021. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)


 

------

Kamis, 23 September 2021

 

 

Bulukumba, Soppeng, dan Lutra Paling Rendah Peserta KB Baru-nya

 

 

Bantaeng Belum Rampungkan Grand Desain Pembangunan Kependudukan

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Bulukumba, Soppeng, dan Luwu Utara (Lutra) paling rendah peserta Keluarga Berencana (KB) Baru-nya di Sulsel, sedangkan tiga daerah paling tinggi peserta KB Baru-nya yaitu Palopo, Makassar, dan Bone.

Di sisi lain, dari 24 kabupaten dan kota yang ada di Sulsel, Kabupaten Bantaeng adalah satu-satunya daerah yang belum merampungkan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK)-nya.

Data tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani, pada acara Konferensi Pers Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2021, di Kantor BKKBN Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis, 23 September 2021.

“Tapi data dan angka-angka itu fluktuatif,” kata Andi Rita, sapaan akarab Andi Ritamariani, yang dalam konferensi pers tersebut didampingi Kasubag Umum dan Humas BKKBN Sulsel, Andi Munandar Anwar.

Berdasarkan Hasil Laporan Rutin BKKBN pada bulan Agustus 2021, tercatat jumlah peserta KB Baru di Sulsel sebesar 97.692 akseptor atau 50,86 persen dari target sebesar 192.071 akseptor.

“Jumlah Peserta KB Aktif sebesar 977.487 akseptor atau 113,51 persen dari PPM (Perkiraan Permintaan Masyarakat) sebesar 861.133 total PUS (Pasangan Usia Subur),” sebut Andi Rita.

Untuk Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK), katanya, sampai September 2021, dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel, sudah 23 kabupaten dan kota yang telah merampungkan penyusunan GDPK-nya, dan satu-satunya daerah yang belum merampungkannya yaitu Kabupaten Bantaeng.

Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Sulsel, telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dengan jumlah KK yang berhasil didata yaitu sebanyak 2.166.631 KK dari target 2.340.658 KK.

“Saat ini, hasil pendataan keluarga sementara proses verifikasi data di tingkat pusat, dan kiranya dapat segera rilis untuk kebutuhan pelaksanaan program di lapangan,” kata Andi Rita. (lom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama