Pembayaran SPP di Unismuh Makassar Bisa Diangsur

“Unismuh Makassar tidak pernah menghalangi cita-cita ananda, mahasiswa Unismuh, hanya karena pembayaran. Karena kampus ini media dakwah. Karena itu, kalau ada yang bermasalah dengan pembayaran, tolong segera hubungi kami.” 

Dr Andi Sukri Syamsuri -
(Wakil Rektor II Unismuh Makassar)


 

-----

Rabu, 22 September 2021

 

 

Pembayaran SPP di Unismuh Makassar Bisa Diangsur

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Pembayaran Sumbangan Pembangunan Pendidikan (SPP) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dapat diangsur dua sampai tiga kali selama semester berjalan. Kemudahan yang diberikan tersebut merupakan bentuk dukungan kampus kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pembayaran SPP.

“Unismuh Makassar tidak pernah menghalangi cita-cita ananda, mahasiswa Unismuh, hanya karena pembayaran. Karena kampus ini media dakwah. Karena itu, kalau ada yang bermasalah dengan pembayaran, tolong segera hubungi kami,” tegas Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr Andi Sukri Syamsuri.

Hal itu ia sampaikan saat membawakan materi pada hari kedua pelaksanaan Masa Orientasi Akademik dan Ta'aruf Mahasiswa Baru Unismuh Makassar tahun akademik 2021/2022, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 21 September 2021.

Selain memberikan kemudahan dalam pembayaran SPP, Unismuh juga menyiapkan dan mengupayakan pemberian beasiswa kepada mahasiswa, baik dari luar maupun dari internal kampus.

“Belum lagi ada BUMM (Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar) yang didapatkan selama empat tahun selama studi. Beasiswa dari pemerintah, KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan beasiswa lain juga tersedia,” ungkap Pak Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.

Tidak hanya itu, juga terdapat penghargaan kepada hafiz, penghafal Qur’an, dan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Mahasiswa kategori tersebut mendapat beasiswa tidak hanya satu semester atau pun satu tahun, melainkan selama kuliah di Unismuh Makassar.

Sebelum menutup pemaparannya, Andis juga berpesan agar mahasiswa Unismuh tidak hanya fokus di aktivitas akademik, melainkan juga mengembangkan diri melalui organisasi.

“Salah satu organisasi yang saya rekomendasikan adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),” kata Andis. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama