Guru Besar FKM Unhas Bahas “Madu Sebagai Vaksin Kanker Alami” di Unismuh Makassar

VAKSIN KANKER ALAMI. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof dr Veni Hadju MSc PhD, membahas “Madu Sebagai Vaksin Kanker Alami” dalam acara pengajian, di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 20 Januari 2022. (ist)




-----

Jumat, 21 Januari 2022

 

 

Guru Besar FKM Unhas Bahas “Madu Sebagai Vaksin Kanker Alami” di Unismuh Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof dr Veni Hadju MSc PhD, membahas “Madu Sebagai Vaksin Kanker Alami” dalam acara pengajian, di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 20 Januari 2022.

Pengajian dihadiri Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Ketua BPH Prof Gagaring Pagalung, para wakil rektor, pimpinaan fakultas, pimpinan lembaga, serta dosen, karyawan, dan mahasiswa.

Prof Veni Hadju yang juga dikenal sebagai pendakwah, menyebutkan, lebah madu adalah hewan yang sangat istimewa, namanya tidak hanya disebut dalam Al’Qur’an, tetapi namanya bahkan dijadikan nama salah surah, yakni Surah ke-16, Surah An-Nahl, yang berarti lebah.

Dalam ayat ke-68 dan 69 Surah An-Nahl, kata Veni Hadju, Allah SWT berfirman, “Dan Tuhan-mu mengilhamkan kepada lebah, ‘Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan, lalu tempuhlah jalan Tuhan-mu yang telah dimudahkan (bagimu)’. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.”

“Allah menciptakan sebuah makhluk yang sangat istimewa, yaitu lebah, yang mempunyai manfaat bagi manusia. Salah satu keistimewaan lebah dalam surah ini, koloni- koloni lebah menghasilkan madu dan madu ini dikonsumsi manusia sebagai obat, karena itu lebah ini terus dibudidayakan oleh manusia,” kata Veni.

Dia menjelaskan, madu dihasilkan oleh lebah melalui proses biologis dan menghasilkan berbagai jenis madu. Komposisi madu tersebut mengandung gula, glukosa, dan fruktosa yang memiliki kandungan protein yang cukup.

“Madu dikonsumsi manusia sebagai obat maupun untuk menjaga daya taham tubuh. Karena itu, jika saja madu ini rutin dikonsumsi setiap hari, maka imunitas tubuh kita akan terjaga dengan baik, termasuk sebagai vaksin kanker alami,” kata Veni.

Veni yang ahli dalam bidang internasional nutrien mengatakan madu mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia, yakni madu kaya akan nutrisi, mengandung senyawa anti oksidan, dapat menjadi pengganti gula bagi penderita diabetes.

“Madu juga dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, kesehatan jantung, obat luka, dapat meredam batuk, serta sumber kalori yang tinggi,” rinci Veni yang kelahiran Gorontalo, 18 Maret 1962. (nr)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama