Masih Kelas Dua SD, Amir Mahmud Sudah Percaya Diri Tampil Lomba Baca Puisi

PERCAYA DIRI. Muhammad Amir Mahmud Lukman yang kelahiran Makassar, 20 April 2014, dan masih duduk di bangku SD kelas dua, akhirnya menjadi peserta terakhir Lomba Baca Puisi yang diadakan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Khadijah Binti Khuwailid, di Masjid Khadijah Binti Khuwailid, Pallangga, Gowa, Sabtu, 30 April 2022. (Foto tangkapan layar: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
 







-----

PEDOMAN KARYA

Selasa, 03 Mei 2022


Catatan dari Lomba Baca Puisi Religius (2): 


 

Masih Kelas Dua SD, Amir Mahmud Sudah Percaya Diri Tampil Lomba Baca Puisi

 

 

 

Ketika Lomba Baca Puisi telah berlangsung, Amir hanya berlari ke sana kemari mengganggu suasana. Dia memakai celana pendek dan baju kaos oblong lengan pendek. Beberapa kali saya selaku juri terpaksa menegurnya.

Namun entah bagaimana, menjelang berakhirnya lomba, ia tiba-tiba mendekati saya dan mengatakan ingin ikut lomba. Saya tentu saja kaget, apalagi ia sudah berganti busana mengenakan baju gamis panjang warna coklat.

Saya tersenyum gembira melihat ia begitu bersemangat ingin ikut lomba. Saya kemudian memberinya kursus kilat dan setelah itu ia pun tampil membaca puisi pilihannya. Luar biasa.

Muhammad Amir Mahmud Lukman yang kelahiran Makassar, 20 April 2014, dan masih duduk di bangku SD kelas dua, akhirnya menjadi peserta terakhir Lomba Baca Puisi yang diadakan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Khadijah Binti Khuwailid, di Masjid Khadijah Binti Khuwailid, Pallangga, Gowa, Sabtu, 30 April 2022. (Asnawin Aminuddin)


----

Artikel terkait:

Nurjazilah Membaca Puisi dengan Irama yang Indah

Sempat Menangis Sebelum Tampil, Lutfia Akhirnya Ikut Lomba Baca Puisi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama