Hujan Beberapa Saat, Makassar Langsung Tergenang


GENANGAN. Jalan Penghibur Pantai Losari tergenang air hujan beberapa saat usai hujan deras, Senin siang, 10 April 2023. Genangan air cukup tinggi, padahal air yang tergenang tersebut mengalir cukup deras ke lubang pembuangan menuju bibir Pantai Losari. (Foto-foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)


------

Selasa, 11 April 2023

 

 

Hujan Beberapa Saat, Makassar Langsung Tergenang

 

 

Jalan Andi Mangerangi.


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Hujan mengguyur Kota Makassar selama kurang lebih 30 menit, Senin siang, 10 April 2023. Sebelum dan setelahnya juga beberapa kali turun hujan tetapi tidak deras, namun setelah hujan deras reda, beberapa ruas jalan sudah tergenang air hujan dan beberapa di antaranya bercampur dengan air got.

Hujannya hanya beberapa saat, tapi genangan air di jalan sudah terlihat dimana-mana. Beberapa titik genangan air bahkan cukup tinggi sehingga sangat mengganggu para pengendara saat melintas.

Di Jalan Cenderawasih, para pengendara bahkan terpaksa harus ekstra hati-hati saat melintas karena selain genangan air, jalanan juga sedang dalam perbaikan. Ada beberapa titik yang digali dan lubang galian itu tertutupi air hujan. Jika tidak hati-hati, maka ban mobil atau ban motor akan terperosok ke dalam lubang.

Di Jalan Andi Mangerangi juga terjadi genangan yang cukup tinggi sehingga para pengendara harus melambatkan laju kendaraannya agar air tidak terpercik tinggi. Di Jalan Andi Mangerangi I, beberapa bocah tampak memanfaatkan genangan air untuk bermain-main.

Di Jalan Penghibur Pantai Losari, genangan air juga terlihat cukup tinggi, padahal air yang tergenang tersebut mengalir cukup deras ke lubang pembuangan menuju bibir Pantai Losari.

Ketika beberapa foto genangan air kami posting di grup Facebook, Info Kejadian Kota Makassar, seorang netizen langsung berkomentar dengan menulis “Rmhku jg lgsg banjir” (rumahku juga langsung banjir, red).

 

Antara Genangan dan Banjir

 

Jalan Andi Mangerangi I.


Kami memilih diksi “genangan” dan bukan diksi “banjir”, karena Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto membantah bahwa Makassar banjir.

Ia membantah bahwa Makassar banjir, meskipun genangan air sudah masuk ke dalam rumah warga, pada Desember 2021.

Ketika itu, Danny (sapaan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto) mengatakan genangan air yang muncul di sejumlah titik bukan sebagai banjir. Ia menyebut genangan air yang cukup tinggi ini dipicu rob serta intensitas hujan tinggi.

“Hampir semua ada genangan yang cukup tinggi. Kenapa saya katakan genangan? Bukan banjir. Karena ini lebih pada pengaruh rob atau air laut tinggi. Tadi malam itu paling tinggi dan curah hujan kita paling besar ini pagi,” kata Danny ketika itu.

Diksi “genangan” itu kemudian diplesetkan oleh para netizen dengan mengutip judul sebuah lagu nostalgia, yakni “Sepanjang Jalan Kenangan” diplesetkan menjadi “Makassar Sepanjang Jalan Genangan.”

Seorang dosen menulis artikel di sebuah media cetak harian dengan judul “Sepanjang Jalan Genangan.”

Terlepas dari pilihan diksi banjir atau genangan, yang pasti, banyak titik jalan atau lokasi di Makassar yang langsung tergenang bila turun hujan lebat, walaupun hujannya hanya beberapa saat.

Semoga Pak Wali Danny Pomanto dapat meminimalkan terjadinya banjir atau genangan bila turun hujan lebat. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama