Unhas Gelar Sosialisasi dan Workshop Penggunaan Aplikasi SPSE Mandiri

SPSE MANDIRI. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan, Prof Subehan (tengah) membuka acara Sosialisasi dan Workshop Penggunaan Aplikasi SPSE Mandiri (Metode Pengadaan Langsung Pekerjaan Konstruksi), di Unhas Hotel, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin, 21 April 2025. (Foto: Humas Unhas)

 

-----

Selasa, 22 April 2025

 

Unhas Gelar Sosialisasi dan Workshop Penggunaan Aplikasi SPSE Mandiri

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Hasanudin (Unhas) melalui Direktorat Logistik / Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa, menggelar Sosialisasi dan Workshop Penggunaan Aplikasi SPSE Mandiri (Metode Pengadaan Langsung Pekerjaan Konstruksi), di Unhas Hotel, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin, 21 April 2025.

Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Mandiri merupakan platform internal Unhas yang dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan langsung, terutama untuk pekerjaan konstruksi. Kegiatan ini juga menjadi bagian penguatan kapasitas bagi para pelaksana teknis pengadaan.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung sehari ini diikuti puluhan panitia pengadaan barang dan jasa lingkup Unhas yang berasal dari staf direktorat logistik dan dari fakultas.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan, Prof Subehan, yang membuka acara sosialisasi mengatakan, kehadiran aplikasi SPSE Mandiri merupakan bagian dari upaya percepatan digitalisasi sistem pengadaan barang dan jasa di Unhas.

“SPSE Mandiri merupakan wujud komitmen Unhas untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan. Ini merupakan bagian integral dari visi besar rektor untuk mengimplementasikan digitalisasi di berbagai lini tata kelola universitas,” jelas Subehan.

Kehadiran aplikasi ini mampu menjadi platform yang dapat mengkoordinasikan tata kelola pengadaan dengan baik, sekaligus bentuk transparansi pengelolaan pengadaan.

“Aplikasi SPSE ini merupakan bagian dari langkah strategis universitas untuk mendukung program digitalisasi kampus agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memudahkan akses koordinasi dan transparansi,” kata Subehan. (kia)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama