-----
Jumat, 16 Mei 2025
Dosen Unismuh Makassar Ditawarkan Terbitkan Buku Secara
Gratis
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dosen
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ditawarkan menerbitkan buku secara
gratis dan juga mendapatkan bantuan pengeditan hingga memenuhi syarat untuk
diterbitkan menjadi buku.
Tawaran itu disampaikan Konsultan Manajer
PT Penerbit Nasmedia Indonesia, Ismail Djamaluddin, pada acara “Sosialisasi
Penerbitan (Bahan Ajar, Referensi, Book Chapter, Monograf) untuk Dosen Lingkup
Unismuh Makassar”, di Auditorium "I - GIFt" Lantai 2 Menara Iqra
Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Jumat, 16 Mei 2025.
“Kami menawarkan program 'Satu Dosen Satu
Buku'. Tujuan program ini yaitu sebagai wujud nyata realisasi perjanjian
kerjasama yang memberi kemudahan bagi seluruh dosen di Indonesia yang ingin
menerbitkan buku, memenuhi syarat buku ajar dan buku referensi. Program ini 100
persen gratis,” kata Ismail.
Dia mengatakan, penerbitan buku ini
mencakup pengurusan ISBN, editing naskah, disain cover buku, dan layout isi
buku.
“Target 30 hari sudah bisa dicetak.
Editornya kami sesuaikan dengan bidang ilmu buku yang akan diterbitkan. Ada
konsultasi antara editor dengan penulis buku. Kami membuat disain cover, tetapi
dosen juga bisa mengusulkan cover sesuai yang diinginkan. Buku yang dicetak
akan dipromosikan di website kami (Nasmedia Indonesia), di Shopee, dan di
Tokopedia,” kata Ismail.
Sosialisasi Penerbitan yang diikuti 170
dosen lintas fakultas tersebut dibuka oleh Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr
Ihyani Malik, didampingi Kepala UPT Perpustakaan dan Penerbitan Unismuh
Makassar, Nursinah SHum MIP, dan Dr Siti Aisyah SE MM sebagai moderator.
Pembukaan sosialisasi penerbitan
dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Unismuh
Makassar dengan PT Nasmedia Indonesia.
Rektor Unismuh Makasar Dr Abdul Rakhim
Nanda mengatakan menyambut baik tawaran penerbitan buku secara gratis dari
Penerbit Nasmedia Indonesia.
“Saya menyambut baik kerjasama ini, karena
penerbit menawarkan penerbitan buku secara gratis, dan tempo untuk mengedit dan
menerbitkan buku tergolong singkat hanya 30 hari sudah bisa terbit,” kata
Rakhim. (zak)
