Lukman Mahasiswa Pertama Fisip Unismuh Makassar Lulus Sarjana Tanpa Skripsi

TANPA SKRIPSI. Lukman (ketiga dari kiri) foto bersama beberapa temannya dan dosen pembimbing Muhammad Yahya Mustafa (ketiga dari kanan) saat mengikuti PIMNAS ke-37, di Universitas Airlangga (Unair), 14-19 Oktober 2024. Lukman mencatat sejarah dengan menjadi mahasiswa pertama Fisip Unismuh Makassar yang menyelesaikan studi program sarjana (S1) tanpa harus menulis skripsi. (ist)

 

-----

Senin, 05 Mei 2025

 

Lukman Mahasiswa Pertama Fisip Unismuh Makassar Lulus Sarjana Tanpa Skripsi

 

Publikasi Ilmiahnya Dimuat di Jurnal Terakreditasi Nasional Sinta 2

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Lukman, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, mencatat sejarah dengan menjadi mahasiswa pertama Fisip Unismuh Makassar yang menyelesaikan studi program sarjana (S1) tanpa harus menulis skripsi.

Mahasiswa angkatan 2021/2022, berhasil memenuhi syarat kelulusan dengan menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi nasional Sinta 2.

Artikel berjudul “Implementasi Teori The Seven Pillars of Information Literacy SCONUL dalam Menganalisis Kemampuan Literasi Informasi Masyarakat Kelurahan Pattallassang” dimuat dalam Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Volume 21, Edisi 1, Juni 2024.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr Syukri, menjelaskan, publikasi ilmiah tersebut secara resmi diakui sebagai pengganti skripsi, sesuai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Ini adalah langkah bersejarah bagi Prodi Ilmu Komunikasi. Lukman menjadi pionir dalam menyelesaikan studi sarjananya lewat jalur publikasi ilmiah, tanpa menulis skripsi konvensional,” ujar Syukri, kepada wartawan di Makassar, Senin, 05 Mei 2025.

Sebagai bentuk diseminasi hasil riset, Lukman mempresentasikan artikelnya dalam forum akademik yang digelar di Mini Hall Fisip Unismuh Makassar, Sabtu, 03 Mei 2025, yang dihadiri dosen, mahasiswa, dan tim penguji.

Tim penguji terdiri atas Dr Syukri sendiri (ketua), Dr Muhammad Yahya MSi (anggota), Dian Muhtadiah Hamna SIP MIKom (anggota), Prof Firdaus Muhammad (penguji eksternal dari UIN Alauddin Makassar).

“Proses ini semakin menunjukkan fleksibilitas akademik di era digital dan pentingnya mendorong mahasiswa untuk produktif secara ilmiah. Ini juga mencerminkan standar mutu Unismuh yang kian adaptif dengan perkembangan pendidikan tinggi,” tegas Syukri, yang juga pernah menjabat Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Papua.

Meski jalur kelulusan tanpa skripsi sudah lebih dulu ditempuh di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), keberhasilan Lukman menjadi tonggak penting bagi FISIP dalam membuka ruang-ruang akademik berbasis riset dan publikasi.

 

Ikut Pimnas

 

Tahun 2024, Lukman juga mencatat sejarah lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37, di Universitas Airlangga (Unair), 14-19 Oktober 2024.

Pimnas ini adalah ajang ilmiah mahasiswa paling gengsi untuk level nasional antarmahasiswa dan tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan program Direktorat Belmawa Ditjen Dikti-Ristek dan Direktorat APTV Ditjen Diksi.

Lukman menjadi Ketua Tim PKM-PM Unismuh Makassar, dan timnya bersaing dengan 400 tim dari berbagai kampus se-Indonesia, baik perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Ke-400 tim yang lolos ini telah bersaing melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) dari 5000-an proposal dinyatakan lolos pendanaan.

Pada Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) dari 5000 lebih proposal yang dinyatakan lolos pendanaan dari Unismuh Makassar ada 16 proposal, tetapi yang dinyatakan lolos ke PIMNAS ke-37 dari Unismuh hanya Lukman dan timnya.

Pada program yang dikompetisikan Lukman dan timnya, melatih siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Makassar untuk mendesain dan menjahit pakaian, sebagai bagian dari upaya penguatan keterampilan di dunia desain, tegas mahasiswa ilmu komunikasi Fisip Unismuh Makassar angkatan 2021 ini.

Lukman dan timnya mengambil judul program “Penguatan Potensi Seni Desainer Siswa Tunarungu Tingkat Sekolah Menengah Atas di SLB Negeri 1 Makassar melalui Pendekatan Head, Heart, Hand” dengan memperdayakan 7 siswa tunarungu.

Susunan Tim PKM-PM terdiri atas Lukman (ketua tim, Prodi Ilmu Komunikasim), Rezki Astuti (anggota, Ilmu Komunikasi), Fatimah Milda Nurul Insan (anggota, Ilmu Komunikasi), Sufirman (anggota, Akuntansi), Andi Asmira (anggota, Ilmu Komunikasi), dan mereka dibimbing dosen pendamping Dr Muhammad Yahya MSi.

Tujuan dari program ini mengembangkan keterampilan desain kreatif dan menjahit siswa tunarungu serta meningkatkan rasa kepercayaan diri mereka.

Selama program berlangsung, TIM PKM-PM Unismuh Makassar memberikan pelatihan desain grafis dasar kepada siswa tunarungu.

Materi pelatihan meliputi penggunaan mesin jahit, teknik kombinasi kain , dan pemilihan warna yang tepat. Selain itu, siswa juga belajar teknik menjahit sederhana untuk menghasilkan produk kreatif, tandasnya.

Tingkat keberhasilan program ini dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan siswa dan karya yang dibuat dapat menghasilkan pendapatan. Namun yang terpenting disini adalah rasa kepercayaan diri siswa semakin tinggi sehingga tidak lagi merasa terdikriminasi di lingkungannya.

“Kami sangat senang bisa terlibat dalam program ini dan melihat antusiasme siswa tunarungu dalam mengembangkan kreativitas mereka,” ujar Lukman.

Bagi pihak mitra merasakan program ini memberikan kesempatan berharga bagi siswanya untuk mengeksplorasi potensi mereka dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

“Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk memberikan dukungan bagi siswa tunarungu,” kata Lukman. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama