-----
Senin, 05 Mei 2025
Unhas Berikan
Bantuan Dana Abadi kepada 300 Mahasiswa
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makassar menyalurkan Bantuan Biaya Pendidikan Dana Abadi kepada 300 mahasiswa
tahun 2025. Bantuan senilai satu juta rupiah per mahasiswa ini merupakan bentuk
dukungan Unhas terhadap kelangsungan studi mahasiswa.
Pada tahun 2024
lalu, bantuan sejenis diberikan baru kepada 86 mahasiswa, yang menyesuaikan
dengan ketersediaan Dana Abadi Unhas. Program ini diinisiasi oleh Badan
Pengelola Dana Abadi Unhas yang bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan.
Direktur
Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi PhD, menyampaikan, bantuan ini merupakan
bagian dari upaya Unhas dalam memperkuat dukungan terhadap mahasiswa yang
memiliki semangat belajar tinggi namun menghadapi keterbatasan finansial.
“Ini mencerminkan
semangat gotong royong dan kepedulian kita dalam dunia pendidikan. Kami
mengucapkan terima kasih kepada pengelola Dana Abadi Unhas dan seluruh donatur
yang telah berkontribusi, baik dari sivitas akademika, alumni, maupun mitra
institusi,” kata Abdullah Sanusi pada acara penyerahan bantuan dana abadi dalam
rangkaian Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan
PKM Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat, 02 Mei 2025.
Dana Abadi Unhas
merupakan program pendanaan berkelanjutan yang dikelola untuk mendukung
berbagai kegiatan pendidikan, termasuk beasiswa bagi mahasiswa yang
membutuhkan.
Dana ini bersumber
dari donasi sukarela dan pengelolaan dana investasi yang hasilnya digunakan
secara berkelanjutan untuk mendukung program-program strategis di bidang
akademik dan kemahasiswaan.
Peringatan Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 mengusung tema: “Partisipasi Semesta
Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Upacara Peringatan
Hardiknas di Unhas dipimpin langsung Rektor Prof Jamaluddin Jompa, sebagai
pembina upacara, dihadiri para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Direktur,
Kepala Biro, dosen, tenaga kependidikan, serta Unit Kegiatan Mahasiswa di
lingkup Unhas. Hadir pula Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, dan Unsur Dharma
Wanita Unhas.
Rektor membacakan
sambutan tertulis Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
(Mendiktisaintek) Republik Indonesia padaa upacara tersebut, yang antara lain menegaskan
bahwa pendidikan tidak bisa dikerjakan sendiri.
Mendiktisaintek mengatakan,
pemerintah membutuhkan dukungan dari masyarakat. Sekolah memerlukan sinergi
dengan keluarga. Kampus harus terhubung erat dengan dunia usaha dan komunitas.
“Pemerintah
menyadari sepenuhnya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang bangsa. Karena
itu, perhatian terhadap sektor pendidikan terus diperkuat, bukan hanya dalam
retorika, tetapi dalam kebijakan nyata yang relevan dan tepat sasaran,” kata Rektor
Unhas Jamaluddin Jompa membacakan sambutan tertulis Mendiktisaintek. (kia)
