------
Selasa, 06 Mei 2025
Unismuh Makassar
Gelar Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas di SMA Muhammadiyah Bontomarannu Gowa
Pendidikan Anti-korupsi di SMA Muhammadiyah Lempangang Gowa
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar menggelar Sosialisasi dan Edukasi “Kesehatan Mental dan Pergaulan
Bebas Remaja”, di SMA Muhammadiyah Bontomarannu, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten
Gowa, Senin, 05 Mei 2025.
Sosialisasi dan
Edukasi menghadirkan dua pemateri utama, yakni Jusdi (mantan Ketua Pimpinan
Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah / IMM, FISIP Unismuh Makassar), dan Sariul
Fahmiati Fadillah SIKom (aktivis IMM).
Keduanya
mengangkat isu kesehatan mental di kalangan remaja, tekanan sosial di
lingkungan sekolah dan keluarga, hingga bahaya pergaulan bebas seperti
pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba.
Jusdi menekankan
pentingnya kesadaran diri dan keberanian untuk mencari bantuan profesional
dalam menghadapi gangguan psikologis, sedangkan Sariul Fahmiati mendorong siswa
untuk aktif dalam lingkungan positif dan selektif dalam bergaul, terutama di
era media sosial.
Kegiatan ini
menjadi bagian dari implementasi mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
(AIK) oleh mahasiswa semester enam Unismuh Makassar.
Ketua panitia Muhammad
Yusuf Rabra, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat,
termasuk Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Bontomarannu, Mustainah SIP MM, dan
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bontomarannu, Syahrir Arfan K, serta Wakil
Dekan III Fisip Unismuh Makassar, Dr Nur Wahid.
“Kegiatan ini kami
selenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan
mental serta membentengi diri dari pergaulan bebas yang berisiko merusak masa
depan remaja,” kata Yusuf Rabra.
Ketua Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Bontomarannu, Syahrir Arfan, menilai kegiatan ini relevan
dengan kondisi remaja saat ini. Ia menekankan pentingnya membekali siswa dengan
pemahaman yang tepat agar mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin
kompleks.
Wakil Dekan III Fisip
Unismuh Makassar, Dr Nur Wahid menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata dari
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui mata kuliah AIK.
“AIK tidak hanya
membentuk karakter mahasiswa, tetapi juga ditujukan untuk membangun nilai-nilai
islami di tengah pelajar dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini
disambut antusias oleh para siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi. Panitia
berharap, kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan di berbagai
sekolah sebagai upaya preventif menekan kenakalan remaja dan membentuk karakter
generasi muda yang tangguh.
SMA
Muhammadiyah Lempangang Gowa
Kegiatan serupa
juga diadakan mahasiswa Fisip Unismuh Makassar di SMA Muhammadiyah Lempangang,
Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Senin, 05 Mei 2025.
Kegiatan yang
diadakan bertajuk “Sharing Session Pendidikan Anti-korupsi” dengan tema: “Membangun
Jiwa Anti-korupsi pada Pelajar Muhammadiyah”, dengan pemateri Iqbal Nur Arfah
SIP MAP, yang dimoderatori Fitria Utami. (zak)
