-----
Sabtu, 31 Mei 2025
Majelis Tabligh Muhammadiyah
Sulsel Gelar Rakorwil dan Baitul Arqam
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel menggelar Rapat Koordinasi
Wilayah (Rakorwil) di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Sulawesi Selatan,
Tamalanrea, Makassar, Sabtu, 31 Mei 2025, yang dilanjutkan Baitul Arqam bersama
Majelis Tabligh, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), dan Lembaga Dakwah
Komunitas (LDK), Sabtu dan Ahad, 31 Mei dan 1 Juni 2025 di tempat yang sama.
Rakorwil Majelis Tabligh dibuka secara
resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof KH Ambo Asse,
didampingi Wakil Ketua Dr Dahlan Lama Bawa, Ketua Majelis Tabligh Dr Nurdin
Mappa, dan Ketua Panitia Dr Abdul Fattah.
Ketua Muhammadiyah Sulsel Prof KH Ambo
Asse, dalam sambutannya mengatakan, pimpinan (pengurus) Muhammadiyah harus
aktif pengajian.
“Kalau tidak kegiatan, bikin pengajian,”
kata Ambo Asse sambil tersenyum.
Semua pengurus Muhammadiyah, lanjutnya, juga
adalah muballigh dan menjalankan tugas muballigh yang dikoordinir oleh Majelis
Tabligh.
Ambo Asse mengajak seluruh pengurus
Muhammadiyah agar bersemangat mengurus Muhammadiyah dan aktif mengadakan atau
mengisi pengajian.
“Mengurus Muhammadiyah adalah jihad fi
sabilillah, karena Muhammadiyah berada di jalan shiratal mustaqim (jalan yang
lurus, red),” kata Ambo Asse lagi-lagi sambil tersenyum.
Rakorwil Majelis Tabligh Muhammadiyah
Sulsel dirangkaikan dengan sosialisasi Petunjuk Teknis Sekolah Tabligh dan
Workshop Implementasi Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) di PTMA
se-Sulawesi Selatan.
Materi Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah
(GJDJ) dibawakan oleh Dr Syarifuddin Jurdi, materi GJDJ Berbasis Kampus
dibawakan oleh Dr Dahlan Lama Bawa, sedangkan materi Petunjuk Teknis Sekolah
Tabligh dibawakan oleh Dr Muhammad Nawir, dan Nur Ichsan Amin SPd.
Rakorwil diikuti seratusan peserta utusan Majelis
Tabligh Pimpinan Wilayah, Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah
se-Sulsel, serta perguruan tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah (PTMA) se-Sulsel.
Dalam Rakorwil juga disampaikan evaluasi
dan capaian program Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel oleh Ketua Majelis
Tabligh Muhammadiyah Sulsel Dr Nurdin Mappa, didamipingi Sekretaris Dr Sulaeman
Masnan, serta dilanjutkan evaluasi dan capaian program Majelis Tabligh Pimpinan
Daerah Muhammadiyah se-Sulsel.
Ketua Panitia Rakorwil Dr Abdul Fattah mengatakan,
tujuan yang diharapkan dari Rakorwil ini yaitu menyampaikan petunjuk teknis Sekolah Tabligh Batch II sebagai
panduan teknis pelaksanaan program dakwah berbasis kampus yang efektif,
partisipatif, dan kontekstual.
Rakorwil juga memberikan penguatan
kapasitas dan peningkatan kualitas kompetensi dai muda Muhammadiyah yang mampu
menjawab tantangan dakwah di era digital dan pluralisme nilai.
Selanjutnya, mengimplementasikan konsep
Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) secara aplikatif di lingkungan PTMA
sebagai model dakwah komunitas yang kolaboratif dan berkelanjutan.
“Rakorwil Majelis Tabligh juga bertujuan membangun
jaringan dakwah antar-PTMA untuk memperkuat kelembagaan dakwah dan kaderisasi da’i
Muhammadiyah secara sistematis dan berkesinambungan,” jelas Abdul Fattah. (asnawin)
