-----
Sabtu, 31 Mei 2025
Peserta Pelatihan Kader
Tarjih Muhammadiyah Kultum dan Outbond di Unismuh Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Peserta Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional Batch I melaksanakan shalat tahajjud
berjamaah, shalat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan kultum (ceramah) di
Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, Sabtu, 31 Mei 2025.
Kultum subuh yang dihadiri ratusan jamaah
dan didominasi mahasiswa Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar, dibawakan oleh
Ustadz Lukman Hakim Lc MPd (peserta utusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan
Timur) membahas fitnah pertama terhadap kaum muslimin (pada peristiwa
pembunuhan Khalifah Utsman in Affan) dan fitnah akhir zaman.
Seusai kultum dilanjutkan kunjungan ke
Observatorium Unismuh Makassar di Lantai 18 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar
yang dipandu oleh Pengelola Observatorium Unismuh Makassar, Hisbullah Salam SPd
MH.
Setelah itu peserta mengikuti kegiatan outbond
berupa olahraga dan permainan dalam
suasana penuh kegembiraan yang dipandu oleh tim instruktur Pelatihan Kader
Tarjih Tingkat Nasional Batch I.
Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional
Batch I diikuti 28 kiai muda utusan 16 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Regional
Indonesia Bagian Timur dan dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Makassar, Rabu – Sabtu,
28-31 Mei 2025.
Pelatihan dibuka oleh Ketua Majelis Tarjih
dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Hamim Ilyas MAg, dihadiri Sekretaris Majelis
Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Muhammad Rofiq Muzakkir Lc MA PhD, Ketua
Muhammadiyah Sulsel Prof KH Ambo Asse, Rektor Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, serta sejumlah unsur pimpinan wilayah
Muhammadiyah Sulsel dan unsur pimpinan Unismuh Makassar.
Materi yang diberikan selama pelatihan
antara lain “Metodologi tafsir Al-Qur’an dalam Muhammadiyah”, “Ulama dalam
Perspektif Muhammadiyah dan Pengenalan tentang Majelis Tarjih dan Tajdid”, “Sumber
Ajaran Agama Menurut Tarjih”, “Pendekatan dan Asumsi dalam Bertarjih”, “Pedoman
Hisab Muhammadiyah”, serta praktek bertarjih. (asnawin)
