------
Sabtu, 10 Mei 2025
Puluhan Dosen
Unismuh Makassar akan Patenkan Temuannya
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Sebanyak 42 dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan mempatenkan
temuan hasil penelitiannya. Dan langkah ke arah itu diawali dengan “Workshop
Drafting Paten” dalam rangka meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun
deskripsi, klaim dan abstrak paten, di Aula Lantai III Menar Iqra Kampus
Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu, 10 Mei 2025.
Ketua Divisi HKI LP3M Unismuh Makassar,
Prof. Syamsia, yang tampil sebagai pemateri tunggal menyarankan kepada para
dosen agar segera mendaftarkan temuannya untuk dijadikan hak paten dan tidak
perlu menunggu penelitiannya selesai sebelum didaftarkan jadi hak paten.
“Kalau sudah ada ide, daftarkan saja dulu
patennya, karena jangan sampai capek-capek melakukan penelitian dan setelah selesai
baru didaftarkan, eh ternyata sudah ada yang mendahului mendaftar,” kata
Syamsia sambil tersenyum.
“Workshop Drafting Paten” digelar Lembaga
Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar
melalui Divisi Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Workshop ini mengusung tujuan strategis:
meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun deskripsi, klaim, dan abstrak paten
sebagai bagian dari penguatan ekosistem riset dan inovasi. LP3M melihat
pentingnya pemahaman mendalam terhadap mekanisme perlindungan karya ilmiah dan
teknologi dosen dalam bentuk paten yang sah secara hukum.
“Penyusunan dokumen paten bukan sekadar
teknis, tapi merupakan fondasi agar inovasi dosen dapat diakui dan terlindungi
secara hukum. Di sinilah urgensi kegiatan ini,” ujar Prof Syamsia.
Workshop ini bersifat terbatas untuk
peserta yang telah mendaftar melalui tautan resmi yang tersedia dalam bentuk QR
Code. Antusiasme para dosen tampak tinggi, mengingat pentingnya penguasaan
substansi HKI dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya aspek
penelitian dan pengabdian yang berorientasi inovasi.
Dalam materi yang disiapkan, peserta mendapatkan
panduan teknis menyusun draft paten, termasuk cara menghindari kekeliruan dalam
merumuskan klaim dan teknik menulis deskripsi serta abstrak secara sistematis.
Topik-topik HKI lainnya yang turut
disinggung dalam workshop ini meliputi merek, desain industri, rahasia dagang,
indikasi geografis, dan perlindungan terhadap karya digital serta komunal.
Dengan kegiatan ini, LP3M berharap lahir
lebih banyak paten dari civitas akademika Unismuh Makassar yang tidak hanya
memperkuat rekam jejak penelitian kampus, tetapi juga menjadi kontribusi nyata
dalam pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Workshop Drafting Paten” ini merupakan
rangkaian kegiatan “Pengenalan Kekayaan Intelektual (KI) Bagi Dosen dan
Mahasiswa”.yang digelar di tempat yang sama, Rabu, 07 Mei 2025. (zak)