-----
Rabu, 14 Mei 2025
Unismuh Makassar - Yala Rajabhat University Thailand
Panrita 10 Digelar
Juni 2025 Bersama Perguruan Tinggi dari Turki
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Program PANRITA 9 (Visiting Professor, Research Collaboration, and Training
atau Program Profesor Tamu, Kerja Sama Penelitian, dan Program Pelatihan)
antara Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Yala Rajabhat
University, Thailand, resmi berakhir pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu, 9
Mei 2025 ini ditutup dalam sebuah acara wrap-up meeting bersama Rektor Unismuh
Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, di Ruang Rapat Rektor Lantai 17 Menara Iqra,
Kampus Unismuh Makassar. Acara penutupan juga diisi dengan sesi refleksi,
penyerahan sertifikat, serta seremoni perpisahan yang hangat.
PANRITA
merupakan singkatan dari Visiting Professor, Research Collaboration, and
Training, sebuah program strategis yang digagas oleh Lembaga Pengembangan
Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar. Program
ini bertujuan memperkuat jejaring akademik global dan meningkatkan kapasitas
sumber daya manusia di lingkungan kampus.
Rektor Unismuh menyampaikan apresiasi dan
terima kasih kepada seluruh panitia dan dosen yang telah menyukseskan rangkaian
kegiatan PANRITA 9. Dalam sambutannya, Rakhim menegaskan bahwa setelah meraih
Akreditasi Unggul secara institusi, Unismuh kini menapaki tahapan penting
berikutnya, yakni internasionalisasi kampus.
“Kita sudah melewati satu tahap, yaitu
Akreditasi Unggul. Tahapan berikutnya, kita tidak hanya menuju world class
university, tetapi harus menjadi research university bertaraf internasional,”
tegas Rakhim.
Sebagai kelanjutan program ini, PANRITA 10
direncanakan akan digelar pada Juni 2025, dengan menggandeng perguruan tinggi
dari Turki sebagai mitra kolaborasi.
PANRITA 9 diikuti oleh tiga dosen dari
Yala Rajabhat University: Assoc. Prof Hasbullah Nadaranang, MA; Assoc. Prof
Manavaveeh Mamah, MA; dan Assoc. Prof Muhammad Pu, MA.
Kegiatan diawali dengan introductory
meeting bersama Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan
Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar, serta pertemuan akademik dengan
Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Program Pascasarjana.
Salah satu kegiatan unggulan adalah
community outreach di kawasan wisata alam Rammang-Rammang, Kabupaten Maros.
Kegiatan ini mengangkat tema “Pemberdayaan
Kelompok Tani melalui Digitalisasi Dasar dan Inovasi Pengolahan Pupuk Organik
di Wilayah Karst Rammang-Rammang” dan melibatkan dosen serta mahasiswa lintas
negara. Kelompok tani lokal turut menjadi mitra dalam program pengabdian
masyarakat ini.
Dosen Unismuh Makassar yang turut menjadi
narasumber antara lain Dr Andi Khaeriyah, Dr Jumiati, Dr Asni Anwar, dan Dr
Murni. Juga hadir narasumber dari Lembaga Maningkala Village, Dr Zainal Abidin.
Mereka menyampaikan materi seputar kewirausahaan pertanian, digitalisasi
literasi lingkungan, serta pengolahan pupuk organik berbasis potensi lokal.
Dosen-dosen tamu dari Yala Rajabhat
University juga turut mengajar di kelas semester II dan IV pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Teknik Unismuh Makassar.
Pengajaran ini berlangsung dalam Bahasa
Inggris dan menjadi bagian dari integrasi internasional dalam sistem
perkuliahan reguler. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman lintas budaya pun
menjadi nilai tambah yang memperkaya proses pembelajaran.
Acara penutupan PANRITA 9 turut dihadiri
oleh Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik, Wakil Rektor III Dr Mawardi Pewangi,
Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin, para dekan, Ketua LPBKUI Maharida MPd, serta
sejumlah dosen Unismuh Makassar. (zak)