------
Rabu, 04 Juni 2025
Tiga Perempuan
Dilantik Dekan di Unismuh Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Tiga perempuan dilantik sebagai dekan di Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, pada acara pelantikan pejabat struktural Unismuh Makassar, di Balai
Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 4 Juni 2025.
Ketiga perempuan itu ialah Dr Amirah
Mawardi MSi dilantik sebagai Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Dr Andi
Khaeriyah MPd IPU dilantik sebagai Dekan Fakultas Pertanian, dan Dr Sitti
Saleha Madjid MHI dilantik sebagai Dekan Fakultas Hukum.
Satu perempuan lainnya juga menjabat dekan
yakni Prof Suryani As'ad SpGK (K) yang saat ini juga masih menjabat Dekan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar.
Pejabat lainnya yang dilantik yaitu Dr
Erwin Akib SPd MPd PhD sebagai Direktur Pascasarjana, Dr Baharullah MPd sebagai
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr Edi Jusriadi MM sebagai
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr Andi Luhur Prianto MSi sebagai
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), dan Ir Muhammad Syafaat S
Kuba ST MT sebagai Dekan Fakultas Teknik (FT).
Selain dekan dan direktur pascasarjana,
Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda juga melantik sejumlah kepala badan
dan kepala lembaga, yaitu Dr Ir Amrullah Mansida ST MT IPM ASEAN Eng sebagai
Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM), Sandi Pratama SPd MPd sebagai Sekretaris
Badan Penjaminan Mutu (BPM).
Prof Dr Nursalam MSi sebagai Ketua Badan
Perencanaan, Dr Rahmi MSi IPU sebagai Sekretaris Badan Perencana, Dr Arief
Muhsin MPd sebagai Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian
Masyarakat (LP3M).
Dr Khaeruddin MPd sebagai Ketua Lembaga
Pengembangan Pembelajaran Digital Futuristik (LP3DF), Dr Ir Nenny MT sebagai
Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA).
Maharida SPd MPd sebagai Ketua Lembaga
Kerja Sama dan Urusan Internasional (LKUI), Dr Nasrun MPd sebagai Ketua Lembaga
Sertifikasi Profesi, Prof Sulfasyah MA PhD sebagai Ketua Lembaga Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa (LP2B).
Dr Muhammad Akhir MPd sebagai Ketua
Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru, Drs Samhi Mua’awan Djamal MAg sebagai Kepala
Pusat Pusat Pengkajian, Pengembangan dan Pengamalan Al-Islam Kemuhammadiyahan
(P4ISMU), Dr Nurdin Mappa MM sebagai Sekretaris P4ISMU.
Harun SPd MM sebagai Ketua Lembaga Sistem
Informasi dan Teknologi, Hartono SPd MPd PhD sebagai Ketua Lembaga Publikasi,
Pemeringkatan dan Daya Saing (Unismuh Global Excellence Center).
Dr Dahlan Lamabawa MAg sebagai Ketua
Lembaga Pengkaderan dan Pembinaan Bakat Kepemimpinan Mahasiswa (LPPBPM), serta Dr
Hj Fatmawati MSi sebagai Kepala Pusat Solusi Limbah Berkelanjutan (Sustainable
Waste Solutions Center).
Daya Dobrak Lembaga dan Jejaring
Internasional
Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda dalam
sambutannya, menekankan pentingnya kepemimpinan kolektif yang dilandasi
integritas, profesionalisme, dan kesadaran spiritual.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan
sekadar jabatan, melainkan amanah untuk mewujudkan tata kelola yang sehat dan
akuntabel.
“Pelantikan ini adalah bagian dari proses
strategis Unismuh menuju kampus riset dan bereputasi internasional. Kita telah
melalui milestone awal mencapai akreditasi unggul, dan kini tantangannya adalah
memperkuat daya dobrak lembaga dan jejaring internasional,” ujar Rakhim Nanda.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada
para pejabat sebelumnya, seperti Prof Irwan Akib yang dinilai telah meletakkan
fondasi kokoh di Pascasarjana, dan Dr Andi Djam’an yang membawa empat program
studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menuju akreditasi unggul.
Beberapa capaian penting di Fakultas
Teknik juga disorot, seperti capaian akreditasi unggul Prodi Arsitektur di
bawah kepemimpinan Dekan sebelumya, Dr Nurnawaty, serta pembukaan S2 Teknik
Sumber Daya Air, serta upaya memperkuat sistem internal kampus melalui
reformasi biro dan divisi sesuai regulasi PP Muhammadiyah.
Lima Prinsip Perilaku dalam Organisasi
Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring Pagalung
dalam sambutannya memperkenalkan jajaran baru BPH, serta menyampaikan lima
prinsip perilaku manusia dalam organisasi, yakni komitmen terhadap organisasi,
keselarasan tujuan individu dan institusi, budaya kolegial, penerapan kode etik
yang tegas, serta adaptasi terhadap perubahan eksternal.
“Tujuan pribadi para pimpinan harus
selaras dengan tujuan organisasi. Jika tidak, akan muncul perilaku
disfungsional. Budaya kolegial harus dijaga, pimpinan jangan bekerja
sendiri-sendiri,” kata Gagaring.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel
Prof Ambo Asse menutup prosesi pelantikan dengan pesan mendalam. Ia
menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat baru dan mengingatkan bahwa
jabatan di Unismuh bukan semata administratif, melainkan bagian dari perjuangan
dakwah Muhammadiyah.
“Jabatan ini adalah amanah dari
Persyarikatan (Muhammadiyah, red). Saya berharap, para pejabat aktif di cabang
dan ranting Muhammadiyah. Jangan sampai sudah menjabat, tapi belum paham
Muqaddimah Anggaran Dasar, belum menyelami Tafsir 12 Langkah, atau Risalah
Islam Berkemajuan,” ujar Ambo Asse.
Mantan Rektor Unismuh Makassar juga
menegaskan pentingnya menghindari penyelesaian masalah secara reaktif, terutama
di media sosial.
“Jangan menyelesaikan masalah lembaga di WhatsApp,” kata Ambo Asse. (asnawin)