WR 3 Unismuh Makassar Donasi Rp1 Juta / Bulan untuk Ponpes Darul Fallaah

DONATUR. Wakil Rektor III Unismuh Makassar / Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Dr KH Mawardi Pewangi, mendonasikan uangnya sebesar Rp1 juta per bulan untuk Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro, Gowa. (Foto tangkapan layar: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 

-----

Rabu, 04 Juni 2025

 

WR 3 Unismuh Makassar Donasi Rp1 Juta / Bulan untuk Ponpes Darul Fallaah

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Wakil Rektor III Unismuh Makassar / Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Dr KH Mawardi Pewangi, mendonasikan uangnya sebesar Rp1 juta per bulan untuk Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro, Gowa.

“Jadi sebenarnya kita tidak menyumbang, hanya kita titip. Oleh karena itu, saya akan menitip uang saya. Insya Allah saya bisa menjadi donatur (untuk Pondok Pesantren Darul Fallaah) satu juta per bulan selama satu tahun,” kata Mawardi.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara “Mendulang Amal, Tabligh Akbar dan Wisuda Tahfidz Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar”, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 03 Mei 2025.

Pada kegiatan “Mendulang Amal” untuk pembangunan Masjid Al-Aqabah Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar, di Bissoloro, Gowa, terkumpul dana sebesar Rp45 juta dari hasil lelang buku “Jalan Lurus; Ponpes Darul Fallaah dalam Lintasan Sejarah”, karya Dahlan Lama Bawa.

Buku “Jalan Lurus; Ponpes Darul Fallaah dalam Lintasan Sejarah”, karya Dahlan Lama Bawa, dilelang dengan 5 klaster, yaitu klaster satu seharga Rp1 juta, klaster dua Rp500 ribu, klaster tiga Rp300 ribu, klaster dua Rp200 ribu, dan klaster satu Rp100 ribu.

Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Mawardi Pewangi, dalam sambutannya mengutip beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits, antara lain Surah Al-Baqarah, ayat 254, yang terjemahannya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.”

Ia juga mengutip Surah Al-Munafiqun, ayat 10, yang terjemahannya: “Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, ....”

“Juga ada sebuah hadits nabi, tiadalah harta kamu kecuali apa yang kamu makan, maka habislah makanan itu untukmu, dan apa yang kamu pakai maka hancurlah pakaian itu untukmu, dan apa yang kamu sedekahkan maka kekal abadilah harta itu untukmu, dan selainnya harta itu akan meninggalkan kamu atau kamu meninggalkan harta itu untuk orang lain,” papar Mawardi.

Ia pun bercerita bahwa ada seorang ibu setiap terima gaji uangnya dia bagi-bagikan kepada fakir miskin dan anak yatim. Tetangganya menganggap ibu tersebut bodoh, setengah mati kerja tapi uangnya dibagi-bagikan begitu saja.

“Ibu itu bilang saya tidak bagi-bagikan uang saya. Saya hanya titip uang saya di masjid, titip uang saya di panti asuhan, titip uang saya kepada penghafal Al-Quran, nanti di hari kemudian saya ambil kembali,” tutur Mawardi.

Acara wisuda dihadiri Ketua BPH Unismuh Makassar / Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Prof Gagaring Pagalung, Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar Dr Dahlan Lama Bawa, Ketua Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Sulsel KH Lukman Abdul Samad Lc.

Juga hadir Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel Dr Mahmudah, Ketua Pimpinan Wilayah Pandu Hizbul Wathan Muhammadiyah Sulsel Syahrir Radjab yang juga membawakan tabligh akbar, Rektor Institut Aisyiyah Sulawesi Selatan (perubahan nama dari Universitas Parahikma Makassar) Dr Nurhayati Azis, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gowa, Kepala Kemenag Gowa, serta sejumlah undangan lainnya. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama